Sejak Lintasan Dipermudah, Seluruh Pemohon SIM di Kabupaten Malang Lulus

Caption : Peserta pembuatan SIM C di lintasan sirkuit S Satlantas Polres Malang (Sumber : Satlantas Polres Malang for Blok-a.com)
Caption : Peserta pembuatan SIM C di lintasan sirkuit S Satlantas Polres Malang (Sumber : Satlantas Polres Malang for Blok-a.com)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Usai dipermudahkannya lintasan praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C di Satlantas Polres Malang, kini tingkat kelulusan pemohon meroket hingga 277 orang.

Jumlah tersebut terhitung mulai dari 9-14 Agustus, alias lima hari berjalan. Peningkatan tersebut dilatarbelakangi adanya perubahan lintasan ujian praktik SIM di Satpas Polres Malang yang lebih mudah.

Yakni dengan digantikannya sirkuit angka 8 dengan huruf S, selain itu juga dihapuskannya lintasan zig-zag.

Kanit Registrasi dan Identifikasi (Regident) Satlantas Polres Malang, Ipda Danny Rizar mengatakan, ada peningkatan pemohon yang cukup signifikan sejak Rabu (9/8) kemarin.

“Jumlah kelulusan 100 persen. Sebanyak lima hari sampi kemarin 14 Agustus, mencapai 277 yang lulus,” ungkap Danny ketika ditemui, Selasa (15/8/2023).

Jika dibandingkan sebelumnya, angka tersebut terbukti meningkat tajam. Terjadi peningkatan lebih dari tiga kali lipat perharinya. Jika sebelumnya hanya meloloskan 30 pemohon, kini tingkat kelolosan lebih dari 90 pemohon setiap harinya.

“Sebelum kebijakan ini dilakukan, satu hari hanya ada 30 yang lulus itu paling banyak, kadang bisa 20. Kemarin sehari bisa mencapai 90 lebih,” terangnya.

Kendati demikian, pemohon tidak serta merta sekali coba langsung berhasil, kata Danny, perlu percobaan sebelumnya. Bahkan, beberapa ada yang gagal, namun di percobaan keesok harinya banyak yang berhasil.

“Gak langsung lulus semua, ada juga yang gagal. Yang gagal, kebanyakan besoknya ngulang lagi terus berhasil. Jadi tidak ada yang ngulang sampai tiga atau empat kali pengulangan,” jelasnya.

Bahkan, Satlantas Polres Malang juga memberikan buku panduan untuk mempermudahkan peserta lulus ujian teori saat pembuatan SIM.

“Sesuai perintah Pak Kapolres, kita juga berikan kemudahan untuk menjawab soal teori, kita siapkan soal beserta jawaban, di meja di ruang tunggu untuk meminimalisir kegagalan di ujian teori,” tambahnya.

Meningkatnya animo masyarakat untuk membuat SIM C, mengakibatkan material SIM juga turut meningkat. Kendati demikian, Danny memastikan stok material aman.

“Produksi material SIM pasti meningkat, jadi dari Korlantas Polri akan menambah dropping material SIM,” pungkasnya. (ptu)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?