Kabupaten Malang, Blok-a.com – Ribuan warga Dusun Krajan, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari mengalami krisis air bersih. Hal itu disebabkan karena tandon air Himpam mengalami kendala pada popam air.
Sehingga memerlukan waktu perbaikan yang cukup panjang, yakni dengan estimasi tujuh hari pengerjaan.
Dengan demikian, warga terpaksa harus menunggu uluran tanggan untuk pasokan air bersih dari luar wilayah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun, pasokan air bersih yang diharapkan mulai berdatangan. Bantuan tersebut diantaranya dari Prumda Tirta Kanjuruhan, SAR, Polsek Singosari maupun swayada masyarakat.
Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan dua truk tangki air dengan kapasitas ribuan liter air, pada Rabu (28/06/2023).
“Sebanyak lima ribu dan empat ribu liter air kami gelontorkan ke RT 04 RW 03 Dusun Kerajan, Desa Dengkol untuk kurang lebih sebanyak 200 kartu keluarga,” tuturnya saat dikonfirmasi, Kamis (29/06/2023).
Selain di titik pertama, kata Robial, selanjutnya ia bergeser ke RT 01 RW 01 Dusun Kerajan, Desa Dengkol sengan membangukan air bersjh kepada kurang lebih 170 KK.
Terpisah, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menambahkan, sebelumnya pihaknya juga menggelar kegiatan sosial lain seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, hingga hapus tatto.
“Dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-77, Polres Malang menggelar kegiatan bakti sosial, bantuan sosial, bedah rumah, termasuk penyediaan air bersih ini,” terang Taufik saat ditemui di Polres Malang, Rabu (28/06).
Dengan sejumlah bantuan yang digelontorkan, ia beharap dapat memberi manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan selama krisis air bersih di wilayah Singosari itu.
Pihaknya juga terus berkomitmen untuk memberikan bantuan air bersih secara berkala hingga proses perbaikan pompa selesai.
“Ini sebagai bentuk kepedulian serta kehadiran Polri harus menjadi solusi di tengah permasalahan masyarakat,” pungkasnya.
(ptu/bob)