blok-a.com – Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengangkat Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).
Pengangkatan pucuk kepemimpinan perusahaan pelat merah ini sesuai Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-91/MBU/04/2023 tanggal 27 April 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.
“Segenap Keluarga Besar Perum BULOG mengucapakan selamat kepada Bapak BUDI WASESO yang telah diangkat kembali menjadi Direktur Utama Perum BULOG,” tulis akun Instagram resmi @perum.bulog, Sabtu (29/4/2023).
Dengan begitu, Buwas melanjutkan masa jabatannya sebagai Direktur Utama Perum Bulog yang habis pada 27 April 2023.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu pertama kali diangkat sebagai Dirut Perum Bulog terhitung sejak 27 April 2018, menggantikan Djarot Kusumayakti yang menjabat sejak 2015.
Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaam Umum (Perum) Bulog.
Saat ditanya terkait masa jabatannya yang akan berakhir beberapa waktu lalu, Buwas mengaku tak memiliki rencana khusus.
Bahkan, kata dia, dirinya tak keberatan jika tonggak kepemimpinannya dialihkan sewaktu-waktu.
“(Persiapan) biasa-biasa saja, enggak ada persiapan. Hari ini pun dialihkan nggak masalah, saya tidak ada kepentingan itu. Saya kan sudah sesuai dengan kontrak, sudah habis ya sudah wajar-wajar saja,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).
Sebagai informasi, pria kelahiran Jawa Tengah 19 Februari 1961 ini merupakan purnawirawan polisi. Buwas lulus Akademi Polisi di tahun 1985.
Pada 2015 Buwas pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri tahun 2015 menggantikan Suhardi Alius. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Anang Iskandar.(lio)