Ruko Warga Kedunggebang Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 750 Juta

Petugas Damkar bersama masyarakat dibantu anggota Polsek Tegaldlimo ketika memadamkan kobaran api yang menghanguskan Ruko milik Ponijan, warga dusun Kedungsumur, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Rabu (4/1/2022) pukul 01.30 dinihari. (F : Dari Polsek Tegaldlimo untuk blok-a.com)

Banyuwangi blok-a.com – Rumah toko (Ruko) milik Ponijan (53) Dusun Kedungsumur RT 34 RW 05, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, hangus di lalap si jago merah, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 01.30 dinihari.

Akibat kebakaran, korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian.

Anggota Polsek Tegaldlimo memberi garis polisi Ruko milik Ponijan, warga Dusun Kedungsumur,Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. (F: dari Polsek Tegaldlimo untuk blok-a.com)

Kapolsek Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan mengatakan untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan Ruko milik Ponijan, Pemadam Kebakaran (Damkar) mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran.

“Petugas Damkar bersama masyarakat setempat bersama-sama memadamkan kobaran api. Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam,” kata Iptu Lita Kurniawan.

Terbakarnya Ruko milik Ponijan diduga akibat adanya hubungan pendek arus listrik.

“Dugaan terbakarnya Ruko tersebut akibat korsleting listrik,” ujarnya.

Menurut Kapolsek Tegaldlimo Ponijan baru mengetahui kalau Rukonya terbakar setelah dibangun oleh tetangganya.

“Korban baru mengetahui kalau rumahnya terbakar setelah dibangunkan oleh tetangganya yang bernama Jumadi (52) sekitar pukul 01.30 malam,” kata Iptu Lita.

Mendengar kabar dari tetangganya, Ponijan langsung bangun dan keluar rumah. Namun, kondisi Ruko sudah terbakar. Kemudian, korban teriak minta tolong kepada tetangga sekitar rumahnya.

“Kebetulan, salah satu tetangga korban anggota DPRD Banyuwangi, Priyo Santoso langsung mengabarkan kejadian tersebut kepada kami, dan menelpon Damkar,” terangnya.

Untuk memadamkan kobaran api tersebut, didatangkan dari Damkar Kecamatan Genteng 1 unit, Damkar Kecamatan Gambiran 1 unit, Damkar Banyuwangi Kota 2 unit dan Damkar dari Manggala Agni TNAp 1 unit.

“5 unit Damkar dari tiga Kecamatan didatangkan untuk memadamkan kobaran api yang membakar Ruko milik Ponijan,” paparnya.

Iptu Lita menjelaskan, kebakaran hebat yang menghanguskan Ruko milik Ponijan ini tidak memakan korban jiwa, namun korban mengalami kerugian yang cukup besar.

“95 persen bangunan terbakar, termasuk gudang yang berisikan peralatan elektronik, alat-alat rumah tangga, dan Sembako. Diperkirakan, korban mengalami kerugian sekitar Rp 750 juta,” jelasnya. (Kur)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?