Probolinggo blok-a.com – Sampah tusuk sate bertebaran usai Festival Pendalungan dalam rangka Hari Jadi ke 663 Kota Probolinggo yang resmi ditutup oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, pada minggu, (11/9/22) malam lalu.
Festival yang dibuka pada 2 hingga 11 September lalu itu, menyajikan kuliner serta wahana permainan anak. Dimana masyarakat sangat antusias berkunjung ke festival yang berlokasi di stadion Bayuangga kota Probolinggo, ribuan pengunjung hadir dalam Festival itu.
Namun dibalik kemeriahan itu usai festival digelar, Stadion Bayuangga serasa menjadi lautan sampah, bukan hanya sampah botol atau bungkus makanan tapi sampah tusuk sate yang membahayakan bertebaran di lapangan stadion Bayuangga kota Probolinggo.
Kemudian Dinas Kepemudaan dan olahraga dan pariwisata (Dispopar) kota Probolinggo mengadakan kegiatan bersih-bersih sampah di Stadion Bayuangga dan melibatkan OPD dilingkungan Pemkot Probolinggo, Pelaku UKM, Para Suporter Bola juga Pengurus Askot PSSI beserta Pemain Persipro 54.
Fajar Poernomo selaku kepala dinas pariwisata dan olahraga (Dispopar) mengatakan ,”Upaya itu dilakukan untuk mengembalikan kondisi lapangan seperti kebersihan serta rumput yang mengering dengan melakukan penyiraman, agar kondisi rumput hijau seperti semula. Hari ini kita melakukan penyiraman dibantu Damkar agar sampah yang melekat seperti tusuk sate bisa terangkat.
” Kita mulai pagi dimulai pukul 8 pagi sudah melakukan pembersihan khusus tusuk sate, dikarenakan tusuk sate ini cukup membahayakan dan sulit kalo dibersihkan tanpa melakukan penyiraman terlebih dahulu,” Kata Fajar Purnomo, Kamis (15/9/2022)
“Penyiraman dilakukan dengan cara membanjiri area lapangan sehingga tusuk sate ini terangkat oleh air, baru kita ambil secara manual,” tambahnya.
Menurut Fajar, sampah tusuk sate itu kemudian dikumpulkan di tong sampah khusus, ada ribuan tusuk sate yang bertebaran di lapangan.
“Sampah tusuk sate ini sudah kami ambil, besok kita lanjut lagi sampai bersih, paling nggak 2 -3 hari giat bersih-bersih ini udah kelar,” pungkasnya. (Inos)