Kabupaten Malang, Blok-a.com – Hingga saat ini proses lelang tender proyek pengerjaan Stadion Kanjuruhan masih terus bergulir, hal itu mengakibatkan renovasi stadion terpaksa mundur.
Kepala Bidang Sarana Prasarana, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Lusiani Ferelia mengatakan, proyek renovasi Stadion Kanjuruhan merupkan kewenangan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia.
Sedangkan, tugas Dispora Kabupaten Malang hanya menyediakan tempat relokasi untuk pedagang yang menempati ruko Stadion Kanjuruhan.
“Terkait dengan jadwal renovasi ini semua adalah kewenangan dari PUPR selaku pelaksana nanti,” terang Lusiani saat ditemui usai Jumat Curhat (11/8/2023).
Sementara itu, lanjut Lusiani, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan pemenang tender. Sebab, jika di lihat dari data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kemneterian PUPR hingga saat ini informasi tersebut juga muncul.
“Kalau kemarin saya belum tau lihat jadwalnya lagi. Tapi kalau kita lihat dari penetapan harusnya tanggal 11 (hari ini), nanti cek lagi untuk kepastiannya,” jelasnya.
Disinggung terkait kemungkinan renovasi mundur, Lusiani tak dapat memastikan hal tersebut.
“Sepertinya begitu (mundur), kalau melihat dari jadwal lelangnya ya jadwal tendernya,” imbuh Lusiani.
Sebelumnya, Plt Kepala Dispora Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matodang mengatakan, Stadion Kanjuruhan dilakukan steril pada 10 Agustus 2023.
Target tersebut merupakan keinginan dari Kementerian PUPR selaku yang menggawangi megaproyek renovasi stadion. Pemkab melalui Dispora masih berupaya mencapai target waktu tersebut. Termasuk membahas persiapan sejumlah fasilitas dasar renovasi pedagang.
“Masih kami diskusikan bagaimana listriknya, airnya. Itu akan menjadi catatan kami. Kita akan menyiapkan satu induk listrik yang bisa nyalur,” terang Firmando, Kamis (3/8) silam.
Ia berharap tidak ada kemoloran dari relokasi dan renovasi. Ia juga menunggu komunikasi sosialisasi dari Kementerian PUPR kepada Pemkab dan pedagang.
“Kalau mengikuti jadwal kami berharap tidak molor, tapi penyesuaian, lah. Paling selisih satu sampai tiga hari. Mudah-mudahan Itu bisa klir,” jelasnya. (ptu)