Kota Malang, blok-a.com – Jembatan Kedungkandang merupakan salah satu proyek yang telah jadi di era Sutiaji sebagai Wali Kota Malang.
Jembatan Kedungkandang itu merupakan proyek dengan anggaran Rp 51,6 miliar.
Jembatan itu baru diresmikan 2021 kemarin dan sempat mangkrak kurang lebih enam tahun. Sebelumnya jembatan Kedungkandang itu mangkrak.
Bahkan dua periode pimpinan Wali Kota Malang sebelum Sutiaji tak berhasil merampungkan jembatan itu.
Terakhir saat masa kepemimpinan Abah Anton, proyek jembatan itu malah menjadi biang kasus korupsi dan hasilnya 43 anggota dewan dan tiga pejabat Pemkot Malang kala itu masuk bui.
Jembatan Kedungkandang ini lokasinya berada Kecamatan Kedungkandang sebagai penghubung ke Kelurahan Buring.
Sebelum jadinya proyek Jembatan Kedungkandang itu, jalan penghubung di Kecamatan Kedungkandang ke Buring cukup sempit.
Kemacetan pun tak terelakkan jika di sana. Sebab yang lewat di sana itu adalah kendaraan besar-besar seperti truk.
Semenjak ada Jembatan Kedungkandang, macet pun tidak ada. Jalannya cukup luas. Bahkan di bawah jembatan itu juga ada taman buat bermain anak.
Dari data yang dihimpun blok-a.com, sejak adanya jembatan sepanjang 330 meter itu, warga sekitar kini bisa lebih menikmati hidup.
Sudah tidak ada bising kendaraan dan kemacetan lagi seperti dulu di sekitar rumah mereka.
Anak-anak kecil pun di bawah jembatan juga ikut senang. Mereka kini mempunyai taman bermain yang layak.
Sebelumnya di rumah anak-anak yang merupakan perkampungan padat penduduk itu tidak ada taman.
(bob)