Kabupaten Malang, Blok-a.com – Polres Malang pastikan tidak ada korban jiwa yang terjadi pada gelaran pesta rakyat yang di dalamnya terdapat parade sound sistem, di Kecamatan Jabung.
Komentar tersebut ditulis oleh salah satu netizen dengan akun Instagram @claudia.sa**** pada unggahan video akun Instragram milik Polres Malang, yang diposting pada Selasa (5/9/2023) kemarin.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menampik komentar miring tersebut. Ia mengatakan, pihak Polsek setempat telah melakukan krosecek di rumah duka korban.
Korban yang diduga meninggal gegara suara sound sistem diketahui seorang kakek berinisial W, warga Dusun Krajan, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung.
“Hari ini klarifikasi bahwa hari ini ke Kapolsek dan sudah mendatangi rumah almarhum, dan setelah itu mendapat keterangan keluarga bahwa yang bersangkutan atau kakek itu mempunyai riwayat sesak nafas,” ujar Taufik saat ditemui di Mapolres Malang, Rabu (6/9/2023).
Lebih lanjut, Taufik menerangkan kronologis meninggalnya kakek berusia 67 tahun itu bermula saat korban sedang menyaksikan gelaran karnaval dan sound sistem di depan rumahnya.
Tak lama, korban pun minta masuk ke dalam rumah karena mengalami sesak nafas yang cukup serius.
Taufik juga menampik terkait dengan komentar netizen yang menuliskan korban mengalami serangan jatung.
Namun, menurut keterangan keluarga, korban meninggal lantaran gagal nafas akibat penyakit sesak yang dideritanya
“Setelah itu kakek merasa sesak nafas dan meminta untuk masuk ke dalam rumah. Setelah itu beberapa saat kemudian yang bersangkutan gagal nafas dan meninghal dunia,” pungkasnya (ptu)