Kabupaten Malang, blok-a.com – Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada ledakan yang terjadi di Kasembon, pihak kepolisian menemukan 4 kantong bubuk petasan.
Ledakan yang terjadi pada Sabtu (11/03) malam tersebut menelan satu korban jiwa atas nama Hasan, 3 korban luka luka dan dua rumah rusak parah.
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin menuturkan, selain bubuk petasan, ditemukan pula beberapa barang bukti lainnya seperti sendok kecil, dan mercon kembang api.
“Temuan temuan yang lain kita temukan di lokasi, barang bukti itu akan diamankan terlebih dahulu untuk di uji oleh lab forensik agar diketahui kepastiannya,” terang AKBP Oskar saat ditemui awakmedia di lokasi kejadian, Minggu (12/03/2023).
Terkait serbuk petasan, ia mengatakan, polisi berhasil mengamankan empat kantong yang masing masing diperkirakan memiliki berat 500 gram.
Dari jumlah empat kantong tersebut, ia menyebut terdapat dua jenis yang berbeda. Namun, dari dua jenis bubuk itu dirinya belum dapat memastikan bahan bahan yang terkandung di dalamnya.
“Hasilnya masih akan menunggu dari labfor Polda Jatim, dengan memakan waktu kurang lebih 14 hari,” terangnya.
Sementara itu, lanjut Oskar, dari pengakuan saksi yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, ia mengatakan bahwa korban memang kerap merakit petasan mendekati bulan Ramadan.
Dengan demikian, dugaan pembuatan petasan tersebut diperkuat dari keterangan saksi serta adanya barang bukti yang berhasil diamankan.
“Jadi setiap tahun jadi si korban ini membuat petasan. Jadi dugan sementara kita mengarahnya kesana. Jadi (petasan) tidak untuk diperjual belikan, itu berdasarkan keterangan awal dari saksi,” jelasnya.
Masih dalam olah TKP, pihak kepolisian menemukan beberapa lubang yang didapati pada tanah. Lubang tersebut diduga kuat ditimbulkan dari adanya ledakan yang terjadi.
“Di titik ledakan itu yang satu ada berdiameter 50 cm, kemudian yang kedalaman 11 cm. Yang satu lagi 49 cm dengan kedalam 11,5 cm di titik ledakan,” terangnya.
Sementara itu, disinggung terkait pemicu meledaknya bahan petasan tersbut pihaknya masih belum bisa mengetahui dengan pasti. Oskar menuturkan hasil dapat diketahui jika hasil labnya rampung. (ptu/lio)