JAKARTA – Perkembangan pasien sembuh per 19 Mei 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,6 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.616.603 orang dengan persentasenya di angka 92,2%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 4.364 orang.
Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini bertamt sebanyak 315 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 87.829 kasus dengan persentasenya di angka 5,0%.
Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 4.871 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.753.101 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 192 kasus dan kumulatifnya mencapai 48.669 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.
Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 13 juta orang atau angka tepatnya 14.099.754 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 147.779 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 9.366.635 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.
Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Barat menambahkan 1.522 orang dan kumulatifnya 268.027 orang, Riau menambahkan 469 orang dan kumulatifnya 47.247 orang, Sumatera Barat menambahkan 358 orang dan kumulatifnya 37.355 orang, DKI Jakarta menambahkan 197 orang dan kumulatifnya 405.675 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 190 orang dan kumulatifnya 39.098 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 1.219 kasus dan kumulatifnya 301.003 kasus, DKI Jakarta menambahkan 611 kasus dan kumulatifnya 420.459 kasus, Jawa Tengah menambahkan 404 kasus dan kumulatifnya 191.588 kasus, Riau menambahkan 385 kasus dan kumulatifnya 52.696 kasus serta Sumatera Barat menambahkan 295 kasus dan kumulatifnya 40.904 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 54 kasus dan kumulatifnya 8.852 kasus, Jawa Timur menambahkan 32 kasus dan kumulatifnya 11.096 kasus, DKI Jakarta menambahkan 19 kasus dan kumulatifnya 7.002 kasus, Riau menambahkan 17 kasus dan kumulatifnya 1.380 kasus serta Sumatera Selatan menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 1.138 kasus.
Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 84.979 spesimen dan kumulatifnya 15.717.414 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 3.110.813 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 10.940.792 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 13,93% dan positivity rate spesimen mingguan (9 – 15 Mei 2021) di angka 18,86%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 136 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 53.158 orang dan kumulatifnya 10.542.828 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.789.727 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 48.287 orang. Sementara positivity rate orang harian di angka 9,16% dan positivity rate orang mingguan (9 – 15 Mei 2021) di angka 13,05%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 73.807 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Jakarta, 19 Mei 2021
Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional
[ISTA/QQ/VJY]