Operasi Zebra Semeru 14 Hari di Kota Malang, Ini 8 Sasaran Polisi

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto (blok-a/Dedrico Alfan)
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto (blok-a/Dedrico Alfan)

Kota Malang, blok-a.com – Selama 14 hari mendatang Operasi Zebra Semeru ini juga digelar secara serentak di seluruh Indonesia dengan mengusung tema “Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024”.

Dan dalam kegiatan Operasi Zebra Semeru yang digelar Polresta Malang Kota ini akan dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 4 September hingga hari Minggu tanggal 17 September 2023.

“Sebanyak 83 personel gabungan baik dari TNI Polri, Dishub Kota Malang, dan Satpol PP Kota Malang , akan dilibatkan dalam operasi ini,” ujar Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto kepada awak media, senen (4/9/2023) siang.

Lanjut, dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2023, berfokus kepada upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

“Dalam pelaksanaan operasi zebra semeru 2023 bertujuan
bagaimana membangkitkan kepedulian masyarakat di dalam tertib berlalu lintas,” ujar
Buher sapaan akrab Kapolresta Malang kepada awak media , Senin (4/9/2023) siang.

Dikatakan Buher , terdapat delapan sasaran operasi pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Zebra Semeru 2023 tersebut.

Yaitu, berboncengan lebih dari 1 orang, lalu melawan arus lalu lintas, melebihi aturan batas kecepatan, dan pengendara tidak memiliki SIM.

Selain itu, pengendara roda dua tidak memakai helm SNI, pengendara roda empat tidak memakai safety belt, menggunakan HP saat berkendara, serta mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Untuk penindakan pelanggaran di dalam operasi tersebut, Polresta Malang Kota memaksimalkan peran mobil INCAR.

“Penindakan yang dilakukan oleh kepolisian, sekarang melalui elektronik. Tidak lagi menggunakan cara manual,”

“Apabila menemukan adanya oknum anggota yang melakukan pungli atau tindakan tilang manual, laporkan ke kami untuk segera ditindak lanjuti,” terangnya.

Selain bersiaga di lokasi jalur rawan pelanggaran lalu lintas, mobil INCAR juga akan ditempatkan di lokasi yang sering dijadikan aksi balapan liar.

Untuk penindakan balapan liar, tetap kami lakukan. Kami memiliki dua mobil INCAR, dan bisa disiagakan mulai pukul 22.00 WIB sampai dinihari,” jelasnya.

Dengan adanya Operasi Zebra Semeru 2023 ini, pihaknya berharap kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan serta tertib berlalu lintas meningkat.

Sehingga nantinya, fatalitas kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas dapat menurun secara signifikan.

“Dalam pelaksanaan operasi ini, kami lebih menekankan tindakan preventif. Yaitu, bagaimana mencegah fatalitas dan mengedukasi masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas,” pungkasnya. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?