Merangkum Empat Lokasi Orang Tenggelam di Kabupaten Malang Jelang Bulan Suro

Pantai Jembatan Panjang tempat hilangnya Bayu (blok-a/Agus Demit)
Pantai Jembatan Panjang tempat hilangnya Bayu (blok-a/Agus Demit)

Kabupaten Malang , Blok a.com – Menjelang datangnya bulan Asyuro atau Suro , wartawan blok-a.com merangkum empat lokasi orang tenggelam di wilayah Kabupaten Malang , dalam waktu seminggu ini terjadi secara berangsur-angsur.

Berikut rangkuman empat kejadian di wilayah Kabupaten Malang di Bulan Juli 2023

1. Hilang Terseret Arus Sungai Bantur

Supandri ( 58 ) warga
Dusun Krajan RT 15 RW 03 Desa / Kecamatan Bantur Kabupaten Malang , dilaporkan hilang terserer arus sungai pada Jumat ( 7/7 ) sekitar pukul 13.30 Wib .

Korban saat kejadian bersama
warga lainya sedang menyingkirkan kayu yang tersangkut di jembatan. Saat itu aliran sungai didusun setempat lagi banjir , saat korban menyingkir kayu , korban terseret arus sungai yang cukup deras.

Lima hari kemudian Jenasah Supandri ditemukan di tepi aliran sungai Jinawi, Dusun Sukorejo, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Selasa (11/7 ) sekitar pukul 15.00 WIB

2. Pantai Jembatan Panjang Bantur Malang

Lima orang wisatawan yang tenggelam di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Sabtu ( 8/7 ) sekitar pukul 10.00 Wib .

Kronologi ,bermula saat rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Fakultas Kedokteran mengadakan tour bersama dengan 29 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, 17 Mahasiswa dari WNA dan 12 mahasiswa lainnya dari WNI.

“Awalnya berangkat dari Hotel Trio Dua Malang pada hari Jumat (7/8) sekitar pukul 14.00 WIB, dengan mengunakan kendaraan Bus PO Maulana Nopol N 7573 UE,” terang Bagyo saat dikonfirmasi, Sabtu (8/7/2023).

Rombongan tiba di Pantai Wisata Jembatan Panjang pukul 17.30 WIB. Selanjutnya sesampai di Pintu masuk, rombongan dijemput oleh Tour Leader dari Malang Travel atas nama Pendik dan Bayu dari Ciliwung Camp.

“Untuk masuk dan dilokasi Pantai Wisata Jembatan Panjang sudah didirikan beberapa tenda berjumlah 10 Tenda. Selanjutnya melakukan kegiatan malam hari bersama-sama dengan Aman,” lanjutnya.

Keesokan harinya pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan tersebut berenang bersama delapan orang. Nahas, saat ombak datang kedua WNA yakni Anna WNA asal Spain dan Janna WNA dari Swiss tidak bisa menepi.

“Kemudian Anna dan Janna menyangkut di tengah pulau. Kemudian Made bersama dengan Bayu dan Pendik berniat membantu. Akan tetapi saat merescue tiba-tiba ombak besar datang dan mereka semua terseret oleh ombak,” tambahnya.

Kelima wisatawan tersebut yaitu M Ruspandik alias Pendi (24) warga Jalan Tirtomulyo, RT. 001, RW.001 Desa Kolagen Kecamatan Tajinan.

Pendik ditemukan pada hari Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 17.30 WIB dalam keadaan selamat, mengapung menggunakan jaket pelampung dengan jarak 0,586 kilometer atau 0,5 mil dari titik tempat kejadian perkara.

Lanjut , Ana Bryna Ramires (24) asal Spanyol , Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kota Malang . Ana ditemukan dalam kondisi selamat pada Minggu (9/7) sekitar pukul 10.00 di pantai bantol Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang .

Lanjut , I Made Indraprastha (42 ) warga Jalan Ikan Gurami Dalam H-2/4 Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang,. Korban ditemukan empat hari kemudian dalam kondisi meninggal dunia ditengah lautan selatan atau di
koordinat 8° 18′ 16″ S 112° 53′ 50″ E , sekitar Kecamatan Pager Gunung sekitar pukul 10.00 Wib , Selasa ( 11/7 ) siang .

Lanjut , yang belum ditemukan, mereka adalah satu WNA asal Switzerland, Jana Olivia Soland (24), dan WNI yakni Bayu Perbangsa (40) warga Perum Casablanca Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

3. Dua Orang Pemburu Biawak Tenggelam di Bendungan Sutami Karangkates Malang

Dua orang pemburu biawak bernama Hartono alias Gonyel (35) warga Dusun Mbodo, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung dan Wisma Febriana warga Ngerjo, Kecamatan Kromengan,

Mereka dilaporkan tenggelam di Bendungan Sutami, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang pada Minggu (9/7), sekitar pukul 13.00 WIB.

“Mereka mencari biawak di pinggir aliran Brantas, dan korban mengajak untuk menyeberang bendungan kearah Kalipare dengan menaiki perahu kayu bermesin (perahu motor tempel) milik Wadri,” kata Lukman Hudin.

Jenasah Wisma Febriana warga Ngerjo, Kecamatan Kromengan , Kabuoaten Malang , dihari keempat opsar ditemukan sekitar pukul 22.30 Wib , Rabu ( 12/7 ) malam dalam kondisi mengapung ditengah tengah bendungan Sutami Karangkates Kecanatan Sumberpucung Kabupaten Malang .

Sedangkan Hartono alias Gonyel (35) warga Dusun Mbodo, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, hingga kini belum ada tanda tanda ditemukan .

4. Aliran Sungai Brantas Dusun Kecopokan

Seorang pemancing bernama Riki Bagus Dirgantara ( 28 ) warga Dusun Krobyokan Rt. 41/08 Desa Jedong Kecamatan Wagir kabupaten Malang.

Korban dilaporkan tenggelam bersama perahu sampan yang ditumpangi , sekitar pukul 23.$0 Wib , Rabu ( 12/7 ) tengah malam dialiran sungai Brantas
masuk wilayah Dusun Kecopokan RT13/RW04, Dusun Kecopokan, Desa Senggreng, Kecamatan Sumburpucung, Kabupaten Malang .

Lukman menerangkan, sekitar pukul 23.30 Wib , sampan Riki karam. Kemudian saksi melihat korban sudah terjebur ke dalam air dan teriak meminta tolong. Melihat hal tersebut, Angga berusaha menolong Riki.

“Berusaha mendekat dan menolong korban dengan menggunakan dayung yang digunakan,” jelasnya.

Namun sayangnya, korban sudah tenggelam dan tidak terlihat di permukaan air. Kemudian rekan korban Jarwo (30), warga Desa Tenggulunan, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, masuk ke dalam air dan berenang mencarinya.

“Jarwo berusaha menolong dengan berenang, namun korban tidak dapat tertolong dan tidak diketemukan. Karena kondisi gelap dan minimnya penerangan,” bebernya .

Rekan rekan korban sesama pemancing dibantu warga sekitar tetap melakukan pencarian terhadap korban , hingga pukul 04.00 Wib , Riki ditemukan didasar sungai bersama perahu sampannya dalam kondisi tak bernyawa .

” Sekitar pukul 04.00 Wib , korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia didasar sungai Brantas beserta perahu sampan yang ditumpangi ,” pungkasnya. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?