Kabupaten Malang, blok-a.com – Polres Malang bersama Jajaran Fokopimda Kabupaten Malang melaksanakan apel gelar perlengkapan guna memastikan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023 mendatang.
Dalam gelar perlengkapan, Wakapolres Malang, Kompol Wisnu Setyawan Kuncoro terlihat melakukan pengecekan satu persatu alat, pelengkapan kendaraan maupun perlengkapan pendukung lainnya guna memastikan kesiapan perlengkapan yang dimiliki para personel.
Dalam sambutannya, Kompol Wisnu mengatakan, persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari ini guna memastikan kelengkapan dari jajaran anggota petugas keamanan jelang mudik lebaran.
“Sengaja pelaksaan kegiatan jauh hari sebelum pelaksanaan operasi ketupat semeru 2033, dengan maksud kita bisa mengecek kesiapan-kesiapan anggota. Sehingga jika ditemukan kekurangan kita bisa membenahi,” terang Wisnu saat ditemui Blok-a.com seusai melaksanakan apel gelar perlengkapan, Senin (10/04/2023).
Dalam apel perlengkapan yang digelar di halaman Mapolres Malang ini, menurut Wisnu, masih sedikit ada kekurangan. Namun, hal tersebut dapat dimaklumi. Sebab kekurangan yang ada akan sesegera mungkin dilakukan pembenahan sebelum operasi ketupat dilaksanakan.
“Masih ada beberapa kekurangan-kekurangan yang mungkin bisa dilihat. Sehingga menjadi pembenahan kami kedepannya untuk melakukan pelatihan terhadap anggota kami,” tuturnya.
Dikatakan Wisnu, Operasi Ketupat Semeru 2023 sendiri akan digelar secara serentak selama 2 minggu yakni dimulai pada 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.
“Nanti kita fluktuatif, kita akan lihat kegiatan kegiatan masyarakat. Ketika memang membutuhkan kehadiran dari kemanan, tentunya akan menjadi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD),” imbuhnya.
Sementara itu, sesuai dengan arahan dari pimpinan, mulai dari Presiden hingga Kapolri, pengamanan akan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Terlebih saat ini kondisi pandemi covid-19 mulai melandai seperti saat ini.
“Kita kerahkan 358 personel yang akan melakukan pengamanan operasi ketupat 2023, yakni berasal dari TNI Polri dan usur yang terkait. Mereka akan mengamankan 12 tirik pos yang terdiri dari 11 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan,” bebernya.
Diakhir, Wisnu juga mengimbau untuk masyarakat Kabupaten Malang agar terus mewaspai tindakan kejahatan. Terlebih saat meninggalkan rumah ketika mudik lebaran.
“Tolong diwaspadai pastikan betul rumah dalam keadaan terjaga, jika ada pos kamling atau semacamnya tolong dimaksimalkan,”
pungkasnya.(ptu/lio)