Menjajal Nyebrang di Zebra Cross Kayutangan Heritage yang Ketutupan Tiang Listrik

tiang listrik zebra cross
Zebra cross di Kayutangan Heritage, Kota Malang, yang ketutupan tiang listrik. (blok-a.com/Bob)

Kota Malang, blok-a.comTiang listrik yang berdiri tegak tepat di depan jalur zebra cross atau penyeberangan jalan di perempatan Raja Bali Kayutangan Heritage, Kota Malang, Jawa Timur tengah menjadi sorotan warganet.

Ada delapan tiang listrik yang berdiri tegak tak beraturan full menutupi akses zebra cross. Warganet bereaksi usai melihat tatanan semrawut ini dalam unggahan akun Twitter desain bangunan publik nyeleneh di seluruh dunia @hostiledesign pada Jumat (22/12/2022) lalu.

Unggahan akun Internasional tersebut turut dibanjiri komentar satire para warga Malang.

“Gak isin ta @PemkotMalang ? Opo mbidek ae dijarno (apa diam saja dibiarkan), mengingat wis kadung (sudah terlanjur) teken kontrak sama provider iku,” ujar akun @gemblodax dikutip blok-a.com, Senin (26/12/2022).

“Iki tolong jelasno konsep e yopo pak, lek nyebrang mosok te miber (terbang) sek,” kata @Dikaputra87.

“Kok iso ngunu, baru sadar nde kayu tangan iki,” kata @Monkyyduckyww__.

“@PemkotMalang iku akun e “hostile” lho yo, bukan masterpis design. Ojo dipigura Ngisin²i,” kata @ndengndi.

“sebuah penghargaan internesyenel pada @PemkotMalang pak ji @samsutiaji dan @IndiHomeCare serta @TelkomCare juga para internet provider yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu…SELAMAT!!!,” tulis @adriaInsight.

“Malang means unfortunate in Indonesian. Now we know why (Malang dalam Bahasa Indonesia artinya malang. sekarang kita tahu mengapa), ujar @micinbotolan.

Bahkan sejumlah akun meme juga turut mengunggah gambar parodi tiang listrik di zebra cross kayutangan ini.

blok-a.com pun menjajal langsung menyeberang di zebra cross yang ketutupan tiang listrik, tepatnya di kawasan Bank BCA mengarah penyebrangan ke Kafe Lafayette di Kayutangan Heritage tersebut.

Beberapa celah tiang listrik memang muat dilewati seukuran tubuh orang dewasa dengan posisi menyamping. Namun, tidak bisa dilewati banyak orang secara bersamaan.

Sehingga, warga harus bergantian atau berjalan di luar zebra cross yang tak terhalang tiang listrik.

Salah satu pengguna zebra cross bernama Agil (25) mengatakan, tiang listrik tersebut benar-benar menganggu warga yang hendak menyebrang jalan.

Terlebih jika ada penumpukan kendaraan di lampu merah. Pengguna zebra cross menjadi was-was jika ada kendaraan yang hendak berbelok ke kiri.

“Ini menghalangi banget, sama gak enak di pandang gitu. Risih lihatnya,” ungkap Agil, Senin (26/12/2022).

Warga asli kawasan Kayutangan Heritage ini mengaku telah melihat tiang-tiang sedari dirinya masih kecil.

Menurutnya, kini jumlah tiang yang dipasang di lokasi itu terus bertambah hingga menutup seluruh akses zebra cross.

“Saya kan asli Kayutangan sini. Sejak kecil tahu ini, eh malah bertambah terus dan tempatnya ya disitu,” tuturnya.

Agil mengatakan, warga setempat berharap pihak Pemkot Malang termasuk PLN bisa segera bertindak dan memindahkan tiang. Atau setidaknya menata ulang tiang tersebut agar tak menggangu pengguna zebra cross.

“Kalau bisa ya dipindahkan lah atau setidaknya rapikan gitu sebelah mana,” ucapnya.(lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?