Mengaku Berbeda dengan Citayam Fashion Week, Ini Penjelasan Tiga Inisiator Kayutangan Street Style

Kota Malang, blok-A.com – Adanya Inisiator seorang fashion designer dan fashion styles menjadi pembeda Kayutangan Sreet Style dengan Citayam Fashion Week.

Tiga inisiator Kayutangan Street Style ini adalah arek arek malang, diantaranya Rulli Suprayugo, Belinda Ameliyah dan Reza, yang di gelar di Kayutangan Heritage.

Rulli mengatakan, ini bukan acara melainkan gerakan yanh bertujuan untuk mengajak arek-arek malang untuk tidak takut berekspresi melalui fashion.

“Kayutangan Street Style ini sebuah gerakan bukan acara, kita pengen bikin temen-temen itu jadi styles lagi kalau lagi jalan jalan di kayutangan,” ujar Rulli, Sabtu (23/07/2022).

“Dan jangan takut berekspresi melalui fashion,” tambahnya.

Mengaku terinsiprasi oleh Citayam Fashion Week, Belinda juga mengatakan adanya perbedaan keduanya.

Dari segi inisiatornya yang memiliki pengalaman lebih dibanding Citayam Fashion Week yang hanya berangkat dari kalangan anak-anak tanpa pengalaman fashion.

“Kita memang terinspirasi dari Citayam Fahsion Week, tapi bedanya salah dua inisiator gerakan ini adalah fashion disigner dan fashion styles,” Jelas Belinda.

“Jadi kalau di Citayam itu dimulai dari anak-anak yang hanya pengen nongkrong, gak ada latar belakang fashion tapi ingin mengaktualisasikan diri lewat fashion, tapi yang di Malang ini yang menginisiasikan adalah orang orang yang paham fashion,” lanjut Belinda.

“Itulah mengapa kita tidak pakai nama fashion week atau apa, kita pakai steet style karna style itu lebih personal dan tidak harus glamor,” lanjut Rulli.

Tujuan awal adanya gerakan ini adalah ingin membentuk culture baru di Kota Malang dan menjadikan Kayutangan sebagai area ramah fashion.

Belinda juga mengatakan, ia membentuk culture ini diawali dengan pembentukan habit terlebih dahulu.

Setelah culture terbentuk, semua akan dikembalikan ke publik, karena mengingat mereka hanya sebagai insiator di gerakan tersebut.

“Its for you guys, ini milik kalian silahkan mengekspresikan diri kalian karena ini area publik,” tutupnya.
(mg2/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?