Blok-a.com – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal Asep Saepudin mengatakan, pihaknya akan melakukan penyembelihan hewan kurban pada lusa, tepatnya di hari Sabtu (1/7/2023).
Asep menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama, dan pelaksanaannya akan dimulai dari pagi hingga selesai. Asep juga menyampaikan bahwa Sabtu merupakan hari kedua tasyrik di Indonesia.
“Insyaallah pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini sesuai dengan keputusan kami bersama, yang dilaksanakan pada hari Sabtu mulai pagi hari sampai selesai itu adalah hari kedua tasyrik di Indonesia,” kata Asep di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023).
Masjid Istiqlal mempertimbangkan beberapa faktor dalam menentukan hari penyembelihan hewan kurban. Salah satunya adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menikmati terlebih dahulu hewan kurban di wilayahnya masing-masing..
Sementara pertimbangan penyembelihan tidak dilakukan besok lantaran durasi waktu terlalu pendek karena terpotong salat Jumat.
“Pertimbangannya karena itu masyarakat juga antusias menikmati hewan kurban dulu dari tempat masing-masing. Yang kedua, internal di kita sendiri, terutama para penjagal, menyiapkan dirinya untuk hari Sabtu,” kata Asep.
Asep juga mengatakan Masjid Istiqlal masih menerima penyerahan hewan kurban hingga tiga hari ke depan. Dia menyebutkan panitia hewan kurban juga masih standby untuk menerima hewan kurban tersebut.
Sementara untuk teknis pembagiannya, kata Asep, akan disalurkan melalui lembaga dan yayasan yang telah mengajukan proposal maupun berdasarkan hasil survei internal Masjid Istiqlal kepada lokasi-lokasi yang membutuhkan.
“Pendistribusian melalui kantong-kantong duafa yang melakukan permohonan maupun melalui survei,” kata Asep
Sebagai Informasi tambahan, Masjid Istiqlal menerima 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing di hari Idul Adha 2023. Sapi kurban dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga telah diterima Masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
Sapi yang diberikan Presiden Joko Widodo merupakan sapi jenis limousin berwarna cokelat dengan bobot 1,2 ton. Sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan sapi seberat 1,1 ton.