Trenggalek, blok-a.com – Konferensi Dewan Pengurus Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jawa Timur, berakhir.
Konferensi yang mengambil tema Year of Challenges itu memilih Amir Mahfut, dari DPC Lamongan, yang merupakan mahasiswa pasca sarjana Unair Surabaya, dan Robby Nurrohman, dari DPC Sumenep sebagai Sekretaris.
Proses pemilihan di ajang konferensi yang digelar Sabtu hingga Minggu, 29-30 Juli 2023 itu bertempat di Hotel Hayam Wuruk Kabupaten Trenggalek.
Acara ini dihadiri oleh beberapa OKP serta Forkopimda Kabupaten Trenggalek.
Sebelum konferensi digelar, digelar seminar tentang tantangan pemuda dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
Seminar dibuka langsung oleh perwakilan DPP GMNI Bidang Ekonomi, Arieo Pandiko.
Amir Mahfut, Ketua DPD terpilih, menegaskan pentingnya loyalitas kader pada organisasi.
“Hal itu mengingat laju sebuah organisasi adalah bentuk komitmen bersama di dalamnya untuk membangun nawacita, berorganisasi adalah sebuah pilihan bagi setiap kader, akan tetapi yang perlu ditekankan yakni loyalitas kader pada organisasi,” jelas Amir.
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya ini menegaskan pentingnya menjunjung tinggi reputasi GMNI Jawa Timur dengan menjalin sinergitas semua pengurus dan kader GMNI se Jawa Timur.
“Berbicara konferensi daerah maka berbicara soal reputasi GMNI Jatim yang harus seterusnya dijunjung tinggi. Segala persoalan yang ada pada tubuh GMNI Jatim bukan hanya menjadi tugas ketua dan sekretaris semata, melainkan tugas semua DPC,” tukasnya.
Semua kader memiliki semangat kebangkitan GMNI pasca perpecahan karena GMNI bukan milik ketua dan sekretaris semata melainkan juga milik semua kader, bahkan bisa dianggapkan GMNI adalah milik rakyat.
Sementara itu, Sekretaris terpilih Roby Nurohman menambahkan, para kader dan anggota harus terlibat langsung menjaga keutuhan dan eksistensi GMNI tentu saja dengan semangat gotong-royong.
“Nilai dasar dari Marhaenisme lah akan mampu menjawab keutuhan dah eksistensi GMNI, yakni gotong-royong dalam membangun dan meningkatkan kualitas bagi tiap-tiap DPC dan DPK GMNI se-Jawa Timur, dan sebagai sikap politik gerakan DPD GMNI Jatim ke depan harus menjadi triger persatuan GMNI Jatim dan Nasional,” tegas Roby.(kim)