Lokasinya di Hutan, Pegunungan, Akses Sulit, Tapi Ada Satu Keluarga Hidup Bahagia di Kampung Ponorogo ini

Ilustrasi rumah (Pixabay) Kampung mati ponorogo
Ilustrasi rumah (Pixabay)

blok-a.com – Ponorogo kembali memunculkan kisah menarik. Setelah kampung terbelah dan kampung yang dulunya dihuni ODGJ, kini ada kampung mati yang dihuni 1 keluarga saja di Ponorogo.

Ponorogo adalah wilayah daerah di Jawa Timur. Daerah itu terkenal akan kesenian lokal-nya bernama reog.

Tak hanya itu, Ponorogo juga menyimpan keindaham alam yang menakjubkan.

Tak heran jika banyak wisatawan yang datang ke Ponorogo untuk berlibur.

Dari hal tersebut, di Ponorogo terdapat kampung unik yang masih jarang diketahui.

Kampung unik di Ponorogo ini berada di daerah pelosok yang dihuni oleh satu KK saja.

Dilansir blok-a.com dari Kanal YouTube Jejak Richard, di Ponorogo terdapat kampung mati yang hanya dihuni oleh satu KK saja.

Kampung unik ini tepatnya berada di Desa Truneng, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Kampung ini masuk dalam wilayah pelosok pegunung Ponorogo yang aksesnya sulit untuk dijangkau.

Berada di pelosok pegunungan Ponorogo menjadikan warganya meninggalkan kampung ini.

Warganya memilih untuk tinggal di daerah bawahnya yang lebih terjangkau.

Menariknya, terdapat satu KK yang masih bertahan di kampung pelosok pegunungan Ponorogo ini.

Menurut informasi yang didapat, dulunya kampung ini dihuni oleh banyak warga dan mulai ditinggalkan warganya dari tahun 1980-an.

Mulai sejak itu kampung ini dijuluki sebagai kampung mati oleh masyarakat sekitar.

Akses menuju kampung mati ini terbilang sangat sulit.

Untuk sampai ke kampung mati ini perlu melewati hutan yang lebat dan jalanan terjal yang masih bertekstur tanah.

Suasana di kampung ini sangatlah asri dan udara sejuk selalu menyelimuti.

Warga di kampung ini dan sekitarnya rata-rata berprofesi sebagai petani dan menjual kayu yang didapat dari hutan.

Itulah kisah kampung yang ada di pelosok pegunungan Ponorogo.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?