Ledakan Kasembon, Bupati Malang Sebut Baru Pertama Kali Soalnya Sudah Dilarang

Bupati Malang, Sanusi tiba di lokasi ledakan petasan di Desa Sukosari, Kasembon Kabupaten Malang untuk memberikan bantuan sosial (Sumber : Prokopim for Blok-a.com)
Bupati Malang, Sanusi tiba di lokasi ledakan petasan di Desa Sukosari, Kasembon Kabupaten Malang untuk memberikan bantuan sosial (Sumber : Prokopim for Blok-a.com)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Bupati Malang bersama jajaran OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menunjungi korban ledakan petasan yang terjadi di Desa Sukosari, Kasembon, Kabupaten Malang.

Kedatangan orang nomor satu di jajaran Pemkab Malang ini disambut hangat oleh seluruh keluarga korban, kerabat maupun warga sekitar lokasi kejadian.

Kedatangan Bupati Malang ini bermaksut untuk memberikan rasa perhatian, simpati sekaligus menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak ledakan yang telah menelan satu korban dan tiga korban luka luka.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama Bupati Malang juga meninjau langsung tempat lokasi kejadian ledakan yang terjadi pada Sabtu (11/03) malam itu.

Bupati Malang, Sanusi menekankan bahwa kedepannya masyarakat dihimbau agar terus meningkatkan kewaspadaan. Dirinya berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Malang dapat menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di lingkungannya masing masing.

“Ini menjadi himbauan kepada masyarakat, jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini. Maka semua harus menajaga kewaspadaan, jika melihat gerakan atau indikasi membuat petasan segera laporkan ke kepolisian,” terang Sanusi saat ditemui awakmedia di lokasi kejadian, Minggu (13/03/2023).

Disinggung terkait ledakan, Sanusi mengatakan ini merupakan ledakan kali pertama yang diduga penyebabkan dari adanya serbuk petasan.

“Hanya ini, selama ini sudah tidak ada. Karena memang di Malang petasan sudah dilarang,”tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sanusi juga menyerahkan bantuan berupa paket sempako dan santunan. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada korban yang terimbas.

Sementara itu, disinggung terkait bantuan lainnya. Seperti bantuan kesehatn dan bantuan perbaikan rumah akibat musibah ledakan, Sanusi mengatakan, hal itu masih akan dilakukan evaluasi kembali bersama forkopimda dan muspika setempat.

“Kita evaluasi dulu dengan forkopimda, agar tepat sasaran. Karena ini kaitannya dengan ledakan, kalau nanti ada aturan yang mengatakan perlu kita bantu maka akan segera kita bantu,” pungkasnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Diduga karena ledakan petasan, tiga rumah di Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang rusak berat dan sebabkan satu korban meninggal dunia.

Ledakan petasan terjadi rumah Hasan yang terletak di Dusun Pulosari Desa Sukosari Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang RT 07/ RW 11. Kejadian yang menewaskan satu orang tersebut terjadi pada Sabtu (11/03/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kapolsek Kasembon, Guguk Windu Hadi. Namun, hingga kini dirinya belum dapat memastikan penyebab ledakan, karena peristiwa tersbeut masih dalam proses identifikasi.

“Benar, memang informasi awalnya seperti itu (ledakan petasan). Ini saya masih menunggu identifikasi dari Polres,” terang Guguk saat dikonfirmasi oleh awakmedia, Sabtu (11/03/2023).

(ptu)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?