Kota Malang, blok-a.com – Warga Kelurahan Pisangcandi Sukun Kota Malang , digegerkan adanya seorang pria berusia 42 tahun tewas di dasar sungai Metro gegara terjun dari tebing sekitar pukul 13.00 Wib , Jumat (23/6/2023) siang .
Kejadian ini membuat jajaran kepolisian baik dari Polsek Sukun , Polresta Malang Kota dan Tim SAR Kota Malang datang ke lokasi terjun-nya pria itu untuk melakukan evakuasi korban dari dasar Sungai Metro.
“Saya taunya adanya teriakan dari seorang nenek kalau ada pria dalam kondisi teler ( mabuk ) terjatuh dari pembatas jalan dekat sungai ke dasar sungai ,” kata Suhendro (55) driver Ojol yang saat itu dilokasi kepada awak media di lokasi, Jumat (23/6/2023)
Lanjut, dirinya mendatangi lokasi yang dimaksud dan menemukan sepasang sandal selop warna hitam serta makanan mie ayam milik pria itu di tepian jalan dekat pembatas tebing Sungai Metro itu.
“Korban kayak teler ( mabuk ) dan tidur tiduran diatas pembatas tanggul Sungai Metro hingga tergeluntung ke dasar sungai dan meninggal dunia di lokasi ,” urainya .
Sementara Ningsih (56) penjual mie ayam warga Jalan Gilimanuk Kelurahan Samaan mengatakan kalau sekitar pukul 12.15, pria itu sebelum terjun ke Sungai Metro berjalan dari arah selatan Pisangcandi Barat RW 04 Kelurahan Pisangcandi , ke warungnya dalam kondisi diduga teler atau mabuk.
“Sempat saya marahi , kamu kalau mabuk jangan di tengah-tengah kursi warung menganggu orang yang hendak makan, namun korban hanya jawab ‘iya’ sambil mengambil mendol dan dimakannya ,” terang Ningsih.
Karena tidak menghiraukan amarahnya, Ningsih mengusir pria tersebut dari warungnya. Akhirnya pria itu tiba di pemabatas jalan atau tebing Sungai Metro. Pria itu tiduran di atas tebing itu hingga tak sadar diri terjun ke dasar Sungai Metro.
“Karena tak dihiraukan terus saya usir , kalau kamu terus begini sana….jangan disini . Terus dia jalan menuju ke pembatas jalan dekat pohon bambu sambil sempoyongan hingga tiduran . Dan ada kabar kalau korban Glundung hingga meninggal dunia ,” sambungnya .
Sementara Bhabinkabtinas Pisangcandi , Bripka Pol Heri mengatakan kalau korban bekerja selaku jukir di pasar Mergan Malang.
“Korban bernama Kholil warga Jalan Klampok Kasri RT 04 RW 04 Kelurahan Gadingkasri , Klojen ,” urainya singkat .
Selanjutnya Tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi jenasah korban dari dasar sungai yang memakan waktu hampir 2 jam lamanya .
Sekitar pukul 15.00, jenazah korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa kekamar jenasah RS Syaiful Anwar Kota Malang untuk dimintakan visum. (mg1/bob)