Blitar, blok-a.com – Dalam rangka memperingati anniversary ke 6 tahun, Mazda Community Blitar (MCB) menggelar Blitar Oto Contest.
Meski baru berumur muda, komunitas MCB sukses menggelar Blitar Oto Contest yang digelar di sirkuit Sentul Kota Blitar, Minggu (09/07/2023).
Kontes mobil tersebut, diikuti 86 komunitas dan ratusan peserta dari seluruh nusantara. Adapun katagori kontes ini meliputi, modifikasi, audio kontes, car meet up, dan fum game.
Pelaksanakan Blitar Oto Contest tersebut, berlangsung mulai pagi hingga malam hari, pasalnya banyak kategori yang harus di nilai juri dari Malang dan Kota Surabaya.
Walikota Blitar, Santoso yang membuka langsung kontes tersebut mengaku terkesima dengan antusiasme peserta luar kota yang rela datang ke Kota Blitar untuk unjuk kebolehan.
“Kita apresiasi ide komunitas Mazda Community Blitar untuk menggelar even besar disini. Sehingga bisa turut membantu potensi wisata dan UMKM masyarakat Kota Blitar,” kata Santoso.
Wali Kota Santoso berharap, komunitas maupun klub mobil lain bisa mengikuti jejak MCB untuk menggelar even yang sama di Kota Blitar. Usai masa pandemi Covid – 19 tren modifikasi mobil lebih meningkat, sehingga generasi muda yang mempunyai hobi di dunia otomotif bisa menyalurkan bakatnya.
“Jaman sekarang banyak pemuda Kota Blitar yang bakat di dunia otomotis, ini harus kita tampung dengan pagelaran even seperti ini. Dan Pemkot Blitar akan memberikan support kepada mereka, dengan mempermudah perijinan even serta memperbaiki fasilitas pendukung lainnya,” jelasnya.
Sementara, ketua pelaksana Blitar Oto Contest, Rama Hardhana mengaku, yang menjadi faktor utama terlaksanannya even tahunan ini, berkat kerjasama panitia, sponsor dan warga sekitar sirkuit.
“Baru pertama kali kita mengadakan even besar seperti ini Pada HUT MCB yang ke 6 tahun ini, kita sengaja mengundang komunitas mobil lainnya untuk ikut merayakan HUT MCB,” ujar Rama Hardhana.
Rama menandaskan, suksesnya even kontes modifikasi mobil tahun ini, akan dijadikan agenda rutin tahunan Mazda Community Blitar (MCB) agar bisa dikenal masyarakat luas.
“Meski 6 tahun lalu komunitasi ini hanya terdiri dari 5 orang saja, namun hingga saat ini jumlah anggota MCB sudah mencapai puluhan anggota yang terdiri dari berbagi profesi masyarakat,” pungkasnya. (jar)