KOTA MALANG – Pencanangan Vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kota Malang digelar, Kamis (11/2). Salah satu toko yang disuntik ialah Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Isroqunnajah.
Gus Is, sapaan akrabnya, mengatakan tidak ada efek samping selama vaksin dosis pertama dan kedua.
“Saya tidak merasa apa-apa ya kayak disuntik jarum saja,” tutur sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Malang itu seusai divaksin dosis kedua di Ruang Sidang Balai Kota Malang.
Gus Is juga mengatakan selama proses vaksinasi Covid-19 tersebut, ia tetap menjalani kehidupan secara normal. Mengajar secara daring mahasiswa UIN Malang dan juga memberikan tausiyah tetap ia lakukan seperti biasa.
“Tidak ada keluhan apapun. Tapi tetap saja saya selalu disiplin protokol kesehatan dan saya selalu ingatkan siapapun untuk tetap menerapkan prokes. Setelah divaksin pun saya juga akan menjaga protokol kesehatan,” tutur ia.
Setelah menjalani vaksin Covid-19, Gus Is berpesan agar warga nahdliyin tidak takut untuk divaksin.
“Ini sudah aman kok. Perwakilan MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga sudah melihat pembuatan dan kandungan vaksin itu. Jadi dijamin halal dan keamananya. Saya juga sudah membuktikan ini tidak apa-apa,” tutup ia.
Sebagai informasi, pencanangan vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini digelar setelah 14 hari penyuntikan dosis pertama Kamis (28/1) lalu.
Dalam penyuntikan vaksin dosis kedua ini tidak dihadiri Crazy Rich asal Malang, Gilang Widya Pramana karena masih berada di Jakarta.