blok-A.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno belum bisa banyak memberikan komentar terkait acara deklarasi kelompok Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertajuk ‘Nusantara Bersatu di Stadion GBK yang menuai sindiran sejumlah pihak baru-baru ini.
Ditemui wartawan usai mengantar Surat Presiden (Surpres) calon Panglima TNI baru di DPR, Pratikno irit bicara.
“Aduh, pusing lagi aku nih,” kata Pratikno di kompleks parlemen, Senin (28/11).
Pratikno menyebut Jokowi hadir karena memenuhi undangan. Namun dia tak mengungkapkan secara detil sosok yang telah mengundang Presiden.
Menurut Pratikno, Presiden saat ini masih fokus memimpin roda pemerintahan. Terutama menangani pada korban bencana akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat.
“Apalagi sekarang ini penanganan gempa Cianjur juga membutuhkan penanganan yang sangat ekstra,” kata Pratikno.
PDIP selaku partai Jokowi sempat melayangkan sindiran keras kepada kelompok relawan yang menghadirkan Jokowi di acara yang digelar pada Sabtu (26/11) di GBK.
Sekjen PDIP menilai gerakan relawan yang mengatasnamakan diri Gerakan Nusantara Bersatu itu hanya ingin mengambil keuntungan tanpa melihat dampaknya bagi Presiden.
Hasto menyebut relawan Nusantara Bersatu telah mencederai citra Jokowi sebagai pemimpin yang dipertimbangkan di kancah dunia.
“Akibatnya kehebatan kepemimpinan Presiden Jokowi di acara G20 yang membanggakan di dunia, dan rakyat Indonesia, lalu dikerdilkan hanya urusan gegap gempita di GBK,” kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (27/11), mengutip CNN.
Acara tersebut juga sempat jadi sorotan usai pernyataan Benny Rhamdani selalu elite kelompok relawan meminta izin kepada Jokowi untuk berperang melawan para musuh politik.
Belum lagi, adanya tagar #PrankGBK yang menjadi trending topic di Twitter. Usai kemunculan sebuah undangan pada aplikasi pesan singkat bahwa acara di GBK bertema ‘Halaqah Nusantara Bersatu Bersama Ulama Indonesia’. Turut dituliskan pula fasilitas yang didapatkan peserta bila hadir pada acara tersebut. Di antaranya bus gratis, uang saku, makan tiga kali sehari hingga ziarah ke Cirebon.(lio)
Discussion about this post