Kapolresta Minta KPU Kota Malang Sediakan TPS Khusus Mahasiswa Luar Daerah di Perguruan Tinggi

Ilustrasi pemilih saat mendatangi TPS untuk menyalurkan suaranya pada Pilkades di Kabupaten Malang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Ilustrasi pemilih saat mendatangi TPS untuk menyalurkan suaranya pada Pilkades di Kabupaten Malang (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kota Malang, Blok-a.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang diminta untuk menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk mahasiswa luar daerah. Permintaan itu disampaikan oleh Kapolresta Malang, Kombes Pol Budi Hermanto usai menandatangani MoU guna menciptakan Pemilu 2024 damai.

Menurut dia, Kota Malang menjadi tempat jujukan masyarakat Indonesia untuk menimba ilmu. Terdapat puluhan kampus atau universitas ternama berada di Malang. Setiap tahunnya, datang ribuan pelajar dari luar daerah datang ke Malang untuk menimba ilmu. Budi menyebut, penempatan TPS oleh KPU Kota Malang diharapkan dapat memudahkan para mahasiswa luar daerah dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Untuk mengantisipasi banyaknya pencoblosan oleh mahasiswa, mungkin kita bisa mengadakan TPS di kampus dan pendataan terhadap mahasiswa yang dari luar kota. Sehingga, bisa disiapkan apabila ingin melakukan pencoblosan di Kota Malang,” ujarnya ke awak media pada Kamis (31/8).

Pria yang akrab disapa Buher ini meminta perguruan tinggi di Kota Malang untuk berperan mengedukasi mahasiswa terkait Pemilu mendatang. Pihaknya menyebut, edukasi tersebut mencangkup penyaluran hak suara dalam pencoblosan.

Polresta Malang juga bakal berkoordinasi dengan KPU Kota Malang jelang pelaksanaan Pemilu mendatang. Pihaknya telah melakukan penandatanganan kesepahaman soal tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Buher menyebut, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih intens dengan KPU. Hal itu bakal terus dilakukan untuk mengawal pelaksanaan Pemilu mendatang.

“Tentu pertemuan itu merupakan komitmen nyata Polresta Malang Kota dan KPU Kota Malang dalam memastikan seluruh tahapan pemilu dapat berjalan aman dan lancar. Sehingga, menghasilkan pemilu 2024 yang damai,” bebernya.

Ke depan, pihaknya meminta agar di beberapa TPS bisa disiagakan tenaga kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Pasalnya, keberadaan nakes sangat diperlukan untuk mengantisipasi berbagai keadaan genting.

“Keberadaan nakes ini bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama berkaitan dengan kesehatan baik bagi petugas TPS maupun pencoblos,” tegasnya. (mg2/)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?