Jember blok-a.com – Kondisi jalan desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember rusak berat. Bahkan warga setempat kecewa dengan janji-janji pemangku kepentingan yang tak kunjung diperbaiki.
Sebagai wujud kekecewaannya, warga menanami pohon pisang dijalan tersebut.
Sayangnya, Kepala Desa Kamal, Kusnadi tidak mau berkomentar berkait aksi warga tersebut.
“Saya tidak bisa berkomentar, karena masih banyak urusan diluar dinas,” jawab Kusnadi ketika dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, Kamis (3/11/2022).
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Jember menanami pohon jalan desa Kamal yang rusak berat.
Aksi ini, sebagai wujud kekecewaannya terhadap janji – janji Pemerintah Desa (Pemdes) Kamal akan memperbaiki jalan tersebut dengan anggaran Dana Desa (DD) maupun anggaran Alokasi Dana Desa (ADD).
Bahkan, warga Desa Kamal mengancam tidak mau bayar pajak jika jalan desa tersebut tidak diperbaiki.
“Warga sepakat tidak mau bayar pajak jika jalan desa yang ditanami pohon pisang ini tidak perbaiki,” kata Abdurrahman (45) usai menanam pohon pisan di badan jalan desa Kamal.
Abdurrahman mengungkapkan, pada tahun 2019 Pemdes Kamal akan memperbaiki jalan desa ini. Namun hingga tahun 2020 masih belum diperbaiki.
“Sejak tahun 2019 warga hanya diberi janji-janji saja. Hingga mendekati akhir tahun 2022 janji itu masih belum terlaksana, karena kesal dengan janji-janji manis itu, warga menanami jalan pohon pisang jalan desa itu,” ungkapnya.
Dulu kata Abdurrahman ada petugas yang mengukur jalan ini. Infonya akan membenahi jalan desa ini.
“Penanaman pohon pisang di jalan desa itu sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah dan pemerintah desa,” pungkasnya. (Tim)
Discussion about this post