KOTA BATU – Beragam alat musik tradisional Indonesia tersimpan di Museum Musik Dunia. Jika Anda berkunjung ke dalamnya, Anda bisa melihat alat musik tradisional Sulawesi, Kacaping
Musik tradisional Kacaping adalah suatu bentuk musik vokal instrumental yang dimainkan oleh satu orang atau lebih secara berpasangan.
Dalam pertunjukannya, pemain kacaping memainkan instrumen melodis sambil melantunkan syair lagu yang disebut kelong (lagu) dengan cara sibali-bali (saling berbalas-balasan).
Seni pertunjukan musik tradisional Kacaping merupakan jenis musik tradisional yang terdapat dalam masyarakat di empat etnis yang ada di daerah propinsi Sulawesi Selatan, yaitu etnis Mandar, etnis Toraja/ Tator (Tana Toraja), etnis Bugis, dan etnis Makassar.
Musik tradisional Kacaping yang ada di Sulawesi Selatan berasal dari leluhur yang sama, yakni pelaut Bugis Makassar. Meskipun demikian, eksistensi dan perkembangannya sesuai dengan etnik yang menggunakan Kacaping.
Saat ini, instrumen tradisional Kacaping dalam masyarakat etnis Makassar di daerah Kabupaten Gowa propinsi Sulawesi Selatan telah mengalami perkembangan baik secara internal maupun secara eksternal.
Berkembangnya musik tradisional Kacaping di kalangan masyarakat etnis Makassar di Gowa juga tidak terlepas dari eksistensinya dalam masyarakat yang masih digunakan sebagai musik tradisional hiburan dalam pesta keramaian.