Surabaya, blok-a.com – Sosok musafir dari Demak yang lagi viral bernama asli Kusnan, alias si Joko Kendil mampir ke Surabaya.
Rabu (25/1/2023), dia mengunjungi Masjid Raya Kiswah Al Hidayah di Darmo Indah Barat, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jatim.
Joko Kendil dengan pakaian khasnya, udeng, gelang, dan tongkat ini mampir salat di Masjid Kiswah, Al Hidayah. Masjid satu satunya di Surabaya yang memiliki kiswah di imamannya.
Joko Kendil, sejak datang sudah dikerubuti jemaah. Senin (23/1/2023) malam dia juga datang ke Masjid Kiswah Al Hidayah, untuk mengikuti salat Isya berjamaah. Kemudian mengikuti Majelis Rasulullah.
Majelis selawatan rutin tiap Senin malam ini dipimpin oleh Habib Idrus bin Muhammad Alaydrus, dan diikuti tim hadrah serta alumni Ponpes Darul Mustafa, Tarim, Yaman.
Joko Kendil, yang baru saja diantar oleh jemaah dari Masjid Sunan Ampel, di Ampel Surabaya ini, berkesempatan ngobrol dan melayani foto bersama para santri Tahfiz Al Hidayah dan jemaah setempat.
Di sela itu, dia sempat membicarakan soal tugasnya untuk berjalan dan melakukan syiar mengingatkan masyarakat untuk waspada dan hati-hati dalam menjalani hidup.
Joko Kendil, bahkan memilik pesan khusus bagi warga Kota Surabaya dan pelajar se Surabaya.
“Ojo turu sore -sore. Akehi moco solawat nabi. Solawat jibril (Jangan tidur sore, perbanyak membaca selawat nabi. Selawat Jibril),” ujarnya dengan logat khasnya, terbata-bata.
Nada bicara putus-putus, tapi terlihat optimis. Joko Kendil menjelaskan bahwa dia juga mengingatkan agar waspada dengan Gunung Semeru.
“Iling, ojo turu sore. Bakale Gunung Semeru arep kumat neh iki. (Jangan tidur sore. Gunung Semeru akan kambuh lagi,red),” tukasnya.
Joko Kendil juga mengaku mulai berjalan dari Demak keliling dunia sejak 2001.
Dia akan terus berjalan sampai ke Amerika, Jepang, dan China.
Dengan apa dia berjalan, Joko Kendil, masih tetap setia ditemani oleh tongkatnya yang dia sebut sebagai Macan Putih.(kim/lio)
Discussion about this post