Jelang Libur Nataru, Ini Himbauan Satlantas Polresta Banyuwangi

img 20221223 wa0091
Anggota Satlantas Polresta Banyuwangi memantau pemasangan pagar pembatas di jurang Sengkan Mayit, Jalur Kawah Ijen, Banyuwangi (blok-a.com/Aras Sugiarto)

Banyuwangi blok-a.com – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polresta Banyuwangi memetakan dan menerapkan skema pengamanan jalur rawan kecelakaan.

Agar terhindar kecelakaan terutama di jalur menuju kawasan wisata, yang sering dilalui oleh wisatawan saat libur Nataru, seperti di jalur Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.

Menuju kawah Ijen, ada tiga rawan kecelakaan atau black spot. Tiga jalur black spot, yakni Sengkan Erek-erek, Sengkan Mayit, dan Sengkan Saleh yang lebih dikenal Sengkan Gandrung.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim menghimbau kepada wisatawan yang melintas di jalur tersebut hendaknya lebih berhati-hati, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

“Bagi wisatawan yang akan berlibur di TWA Kawah Ijen melewati jalur black spot tersebut, hendaknya lebih ekstra hati-hati,” kata Ipda Wahid Hasyim, Jum’at (23/12/2022)

Jalur black spot ini kata Ipda Wahid Hasyim lokasi yang rawan terjadi Kecelakaan, baik itu pengendara roda dua maupun roda empat

“Agar tidak terjadi Kecelakaan, bagi wisatawan yang lewat jalur itu (black spot) harus ekstra hati-hati,” pesannya.

Sedangkan titik black spot di wilayah Utara Banyuwangi yaitu di jalan raya Desa Bangsring, dan Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo serta disekitar jalan raya Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Begitu juga di jalan raya Kabat, Rogojampi, Genteng, hingga jalur Gumitir, Kecamatan Kalibaru.

Untuk menghindari terjadinya Kecelakaan Lalulintas, Satlantas Polresta Banyuwangi sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi.

“Di jalur black spot akan kami pasang benner himbauan, memasang speed trap dan melaksanakan patroli,” jelasnya.

Agar perjalanan para wisatawan nyaman dan aman, sebelum berangkat hendaknya diperiksa kondisi kendaraan, dan membawa surat – surat kendaraannya.

Selain itu kata Kanit Gakkum untuk pengendara jalan menjalankan kendaraan melawan arus, dan untuk pengendara sepeda motor jangan berboncengan lebih dari satu serta tidak dalam pengaruh alkohol saat menjalankan kendaraan.

“Saat berkendara, jangan main handphone baik menerima telpon atau menelpon, karena bisa menurunkan konsentrasi saat menjalankan kendaraan,” kata Ipda Wahid mengingatkan.

Mantan Kanit Lantas Polsek Genteng ini menambahkan, selain kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Bagi wisatawan harus memastikan jalan yang akan dilalui bukan jalan asing, dan sudah menguasai jalan (medan).

“Jika akan berangkat pastikan keadaan cuaca aman, sehingga terhindar resiko, dan kecelakaan bisa diminimalisir,” tutupnya. (Ras)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?