Kota Malang, blok-a.com – Uang sebesar Rp 2 Juta Rupiah yang berada dalam kotak amal milik Mushola Al Mukhlisin yang terletak di Jalan Derkuku Selatan RT 9 RW 8 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, amblas dicuri maling.
Peristiwa pencurian kotak amal ini terekam kamera pengawas CCTV pada hari Sabtu ( 18/3/2023 ) sekitar pukul 13.55 Wib dan pelaku berjumlah satu orang .
Ketua RT 09 Achmad Sahal membenarkan. Pencurian kotak amal di Sukun itu diketahui saat warga hendak salat magrib. Warga melihat engsel yang berada di atas kotak amal rusak namun gemboknya utuh. Akhirnya warga berinisiatif mengecek kotak amal itu. Hasilnya uang yang berada di dalam kota amal hilang.
“Warga baru mengetahui kalau kotak amal itu dibobol, ketika akan melaksanakan salat maghrib. Saat itu, engsel yang ada di bagian atas kotak amal dalam keadaan rusak tetapi gemboknya masih utuh. Ketika dicek, ternyata seluruh uang yang ada di dalam kotak amal sudah hilang,” ujarnya Achmad Sahal Minggu ( 19/3/2023 ) siang .
Dirinya menjelaskan, bahwa posisi kotak amal yang dibobol itu berada di dekat pintu masuk musala. Selama tiga bulan ini, kotak amal belum sama sekali dibuka.
“Kotak amal belum dibuka oleh pihak pengurus musala selama tiga bulan ini. Untuk jumlah pasti uangnya, saya kurang tahu. Tapi diperkirakan, uang di dalam kotak amal itu sekitar Rp 2 juta lebih,” jelasnya.
Setelah itu, Sahal bersama warga mengecek rekaman CCTV yang terpasang di dekat musala.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku datang ke musala pada Sabtu (18/3/2023) pukul 13.50 WIB. Pelaku berjumlah satu orang menaiki sepeda motor Yamaha Crypton.
“Pelaku ini langsung menuju pintu musala. Setelah dipastikan pintu musala tidak terkunci, pelaku wudhu terlebih dahulu lalu masuk ke dalam musala. Sekitar pukul 14.02 WIB, pelaku selesai melakukan aksinya dan langsung bergegas meninggalkan musala,” terangnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun, Aiptu Abdillah mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengetahui adanya kejadian tersebut dan telah mengecek lokasi kejadian.
“Kami pun sudah berkoordinasi dan meminta keterangan dari pihak Ketua RT. Dan kejadian ini juga sudah saya laporkan ke pimpinan, dalam hal ini ke Kapolsek Sukun untuk segera dilakukan penyelidikan,” tandasnya. (bob)