Jangan Lewat Pasar Blega Bangkalan, Jika Tak Mau Kena Macet Berjam-jam

Kemacetan mengular hingga sejauh 10 kilometer, di Jalan Raya Blega- Bangkalan, Madura, Jatim.
Kemacetan mengular hingga sejauh 10 kilometer, di Jalan Raya Blega- Bangkalan, Madura, Jatim.

Bangkalan, blok-a.com – Kemacetan hebat terjadi di Jalan Raya Blega, Bangkalan, jurusan Suramadu-Sampang, Sabtu (29/7/2023).

Antrean kendaraan sebelum Pasar Blega, hingga menuju ke perbatasan gapura Kabupaten Sampang mengular. Kemacetan begitu hebat karena semua sisi jalan dipenuhi kendaraan dan tidak bisa terurai.

Tak banyak petugas Polisi di kawasan kemacetan Sabtu pagi, hanya ada 2 anggota terlihat dan 1 kendaraan dinas Polantas.

Pantauan blok-a.com di lokasi, tidak sedikit pengemudi kendaraan pribadi, dan bus yang terburu-buru nekat ‘ngeblong’ , tapi sial malah menumpuk macet.

Di sepanjang jalan sebelum pasar Blega, jalan aspal masih nampak mulus namun tepat di 100 meter sebelum pasar Blega, debu, material, kerikil, dan tanah beterbangan. Jalan tidak rata lagi.

Rudi, asal Sumenep, sopir angkutan kota Bangkalan – Sampang, keburu mengejar waktu. Penumpang sudah tak sabar. Tapi apa daya. Tidak satupun kendaraan bisa melewati kemacetan dengan lancar. Nahasnya, tidak ada jalur lain yang bisa dilalui.

“Saya kena macet tadi 3 jam, Mas, waduh, ini acara berantakan semua,” ujarnya, usai lepas dari kemacetan di perbatasan Sampang.

Proyek Jembatan Rugikan Banyak Orang

Lalu apa biangnya kemacetan mengular 10 km itu?

Tak lain adalah proyek pengerjaan jembatan di depan PLN Blega, persis sebelum Pasar Blega.

Menurut Ari, warga setempat kemacetan dicampur debu pekat beterbangan sudah terjadi sejak 7 hari ini.

Proyek ini lambat pengerjaannya. Padahal, kata Ari, seharusnya jika berakibat banyak kemacetan dan kerugian maka proyek harus dipercepat dan tidak boleh dikerjakan pagi hari atau saat jam kerja.

“Toko, pasat, pedagang, bengkel, jual makanan rugi semua di sini Mas, proyek jembatan itu, ndak selesai selesai,” ujarnya.

Wartawan blok-a.com usai perjalanan Pamekasan, juga mengalami nasib serupa. Rombongan wartawan beruntung hanya 1 jam karena menjelang maghrib itu kendaraan berkurang jauh.

Bangkalan, blok-a.com - Kemacetan hebat terjadi di Jalan Raya Blega, Bangkalan, jurusan Sudamadu-Sampang, Sabtu (29/7/2023).

“Gak bisa bayangkan kalau pagi hari,” ujar Andre, jurnalis asal Pandaan ini.

Sejumlah masyarakat di Blega, Bangkalan, terutama di sekitar pasar Blega, meminta proyek Jembatan itu selesai 1 hari ke depan.

Masyarakat sudah sangat dirugikan dan bisa menuntut ganti rugi. Tapi masyarakat masih toleransi.

Mereka juga meminta pengaspalan segera dilakukan malam hari, karena jika dibiarkan terus menerus. Tanah sirtu yang dihampar akan terus mencemari udara warga sekitar Pasar Blega. Debu sangat tebal beterbangan di kawasan ini tiap pagi, siang, dan sore.(kim)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?