Kota Malang, Blok-a.com – Jalan Besar Ijen di Kota Malang, nampak cantik dengan jajaran lampu. Pemasangan lampu taman bergaya lawas itu akan mempercantik sepanjang jalan protokol tersebut. Dari pantauan wartawan Blok-a.com, nampak puluhan lampu sudah tertanam di sepanjang jalan Ijen.
“Dari total 214 sudah terpasang 71 lampu,” papar Kepala Bidang Ruang Terbuka (Kabid RTH DLH), Laode Al Fitra, pada Jumat (13/10/2023).
Rencananya akan ada 214 titik lampu yang dipasang. Proyek tersebut telah dimulai pada bulan September lalu. Dia menyebut target penyelesaian akan jatuh pada bulan November 2023 mendatang. Hingga berita ini ditulis, pemasangan sudah sampai 30 persen.
Revitalisasi ini dilakukan sepanjang Jalan Ijen mulai depan Rumah Dinas Wali Kota Malang hingga depan Gereja Katedral Ijen.
“Sudah terpasang di jalur pejalan kaki itu sampai dekat rumah dinas Wali Kota Malang,” ujar dia.
Lampu yang bergaya lama itu merupakan kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Malang. Sehingga, di bawah lampu terdapat logo UMM yang berpadukan warna hitam kuning.
Lampu dengan logo UMM itu akan dipasang di 136 titik. Beberapa juga sudah ditanam di jalur pedestrian. Untuk lampu yang berada di median jalan memiliki desain dengan ketinggian 4,5 meter. Sementara, untuk yang berada di jalur pedestrian dirancang memiliki tinggi 3,5 meter dengan jarak antar lampu sekitar 8 meter. Proyek pemasangan lampu tersebut dengan kucuran anggaran sekitar Rp 3,2 miliar.
Berdasarkan berita sebelumnya, Jalan Besar Ijen merupakan salah satu titik menarik yang kerap dikunjungi wisatawan di Kota Malang. Terlebih, sepanjang jalan ini terdapat bangunan-bangunan besar dengan gaya arsitektur lawas peninggalan masa kolonial Hindia Belanda. Sejarah mencatat bahwa jalan tersebut diprakarsai oleh arsitek Hindia Belanda yaitu Ir Herman Thomas Karsten.
“Perkiraan awal November sudah selesai, sekarang sedang kami kerjakan,” tegas Laode. (mg2/bob)