BLOK A – Hampir setiap orang menyukai kudapan manis. Es teh manis, es krim, es kopi susu, minuman Boba, dan lain sebagainya sudah lazim dikonsumsi masyarakat. Gula memang mengandung sejumlah manfaat baik bagi tubuh. Termasuk memperbaiki suasana hati yang sedang buruk.
Akan tetapi, Anda harus waspada dengan sederet penyakit akibat terlalu banyak mengkonsumsi gula. Sebelum terlambat, sebaiknya Anda mulai mengurangi makan makanan manis bila tanda-tanda di bawah ini sudah muncul.
1. Berat badan naik
Mengkonsumsi fruktosa (salah satu jenis gula) akan meningkatkan rasa lapar dan keinginan mengkonsumsi lebih banyak gula. Kandungan tersebut biasa ditemui di minuman bersoda. Menurut penelitian, konsumsi fruktosa berlebih dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar sehingga membuat kita ingin mengkonsumsi lebih banyak kudapan.
2. Muncul jerawat
Makanan manis menyebabkan peningkatan zat sekresi androgen, produksi minyak, dan peradangan. Ketiganya berperan dalam timbulnya jerawat. Orang yang terlalu banyak mengkonsumsi gula tambahan memiliki resiko 30 persen lebih besar terkena jerawat.
3. Suasana hati berantakan (mood swing)
Pengubahan kadar gula dalam tubuh akan berpengaruh pada saraf sehingga menimbulkan peradangan kecil yang membuat kita akan sulit mengontrol emosi. Mereka yang mengkonsumsi 67 gram gula atau lebih per hari memiliki resiko 23 persen lebih besar mengalami depresi. Batas maksimal yang disarankan adalah 40 gram sehari.
4. Timbul kerutan di wajah
Selain faktor penambahan usia, pilihan makanan yang buruk dapat memperburuk kerutan dan mempercepat proses penuaan kulit. Reaksi antara gula dan protein dalam tubuh membentuk senyawa AGEs yang memiliki peran dalam percepatan penuaan kulit.
5. Gangguan gigi
Konsumsi gula yang berlebih dapat menyebabkan gangguan pada gigi. Bakteri dalam mulut mendapatkan nutrisi dari gula dan menghasilkan asam yang menyebabkan gigi lebih cepat keropos.
Discussion about this post