blok-a.com – Usai relokasi Malang Plaza selesai, para pedagang terdampak kebakaran telah pindah di World Trade Cellular (WTC) di Sarinah Lantai II.
Sebanyak 90 kios sudah disediakan untuk tempat jualan eks pedagang Malang Plaza di WTC Sarinah. Namun tidak semua kios terisi pedagang dari pantauan blok-a.com Minggu (13/8/2023).
“Iya yang baru terisi baru 81 kios,” beber Asisten Kepala Operasional WC Sohibrin, Minggu (13/8/2023).
Di hari kedua usai diresmikan, beberapa kios sudah didatangi pembeli. Meski tidak seramai kala Malang Plaza masih dibuka, namun masih ada langganan yang berdatangan. Suasana relatif lengang tidak sepadat pasar handphone pada umumnya. Padahal biasanya, lanjut Sohib, akhir pekan selalu ramai pelanggan.
Sohib, panggilan akrabnya, menyebut jika WTC menjadi tempat yang lebih nyaman. Namun Sohib menyebut usai relokasi mereka masih harus “babat alas” kembali. Pasalnya, banyak pelanggan yang sudah pergi ke lain hati.
“Ya hari ini nggak terlalu ramai juga, masih sepi,” ujarnya.
Suasana juga lebih lengang usai tidak semua pedagang bergabung di WTC. Sohib menyebut banyak temannya yang lebih memilih membuka kios sendiri. Selain itu beberapa juga beralih online. Benar saja, dari 160 lebih kios dan toko, hanya 81 kios yang bergabung.
Beberapa di antaranya enggan bergabung karena biaya sewa. Para pedagang yang dulunya terdampak kebakaran dikenai biaya sewa yang variatif. Namun Sohib menyebut masih terdapat potongan relokasi. Artinya, para pedagang mendapatkan gratis sewa 4 bulan saja. Biaya sewa pun dibayar bertahap.
“Selang-seling sih. Jadi kalau bulan ini bayar, bulan depan enggak usah bayar, bulan berikutnya bayar, begitu terus,” beber Sohib.
Sementara itu, salah seorang pedagang, Arifin, dikenai biaya Rp 2 juta 2 ratus ribu untuk satu bulan. Di hari kedua bergabung di WTC, Arifin mengaku tidak terlalu mendapat banyak pembeli. Namun dia dan bosnya mengatasi hal tersebut dengan bergerilya secara online. Dengan begitu dia bisa mengejar target penjualan.
“Ya pelanggan lama ada, tapi masih kurang. Tidak seperti biasanya,” tukas lelaki bertopi itu.(mg2/bob)