Kabupaten Malang, blok-a.com – Mengenali ciri-ciri makanan yang mengandung boraks dan bahan berbahaya lainnya, Badan Pengawas Obat dan Malanan (BPOM) siapkan tips khusus.
Tips ini disampaikan BPOM Surabaya merespons maraknya temuan makanan mengandung bahan boraks dan sejumalah bahan berbahaya lainnya seperti formalin, Rhodamin B, Methanyl yellow di Kabupaten Malang.
Pengawas Farmasi dan Makanan BPOM Surabaya, Arvita Ayuningtyas mengatakan, ciri-ciri makanan yang mengandung boraks dapat dikenali melalui warna rasa maupun tekstur.
Masyarakat diharapkan tidak keburu terkecoh memilih makanan yang memiliki warna-warna mencolok.
Tyas sapaan akrabnya menuturkan, makanan yang mengandung bahan boraks biasanya terdapat pada jenis makanan mie, kerupuk, bakso, lontong dan masih banyak lainnya.
“Kalau mie dan bakso yang mengandung boraks teksturnya lebih kenyal. Kalau di krupuk biasnya after teaste ada rasa getir dan lebih renyah dari biasanya,” terang Tyas saat dikonfirmasi Blok-a.com sesuai melakukan pengumpulan sampel di Pasar Kepanjen, Selasa (11/04/2023).
Sementara itu, lanjut Tyas, jika makanan yang mengandung bahan formalin bisanya didapati di jenis makanan ikan segar, ikan asin, tahu, bakso dan masih banyak lainnya.
“Makanan yang mengandung formalin memiliki warna yang lebih mengkilat, aroma yang tidak terlalu menyengat. Biasanya kalau di ikan asin ataupun segar yang mengandung formalin tidak banyak di hinggapi lalat,” jelasnya.
Sedangkan, makanan yang mengandung Rhodamin B biasanya memiliki ciri-ciri yang berwarna merah pekat, seperti di jenis makanan kerupuk.
“Biasanya berada di kerupuk yang berwarna merah, warna tekstil itu biasanya kalau di kerupuk tidak bisa terurai seperti ada titik yang menggumpal berwarna merah keunguan,” katanya
Meskipun jarang ditemukan, Tyas juga membeberkan bahan makanan yang mengandung methanyl yellow.
Sesuai dengan namanya, makanan yang mengandung methanyl yellow biasanya berwarna kuning mencolok.
Sedikit sama dengan Rhodamin, Methanly Yellow biasanya memiliki titik-titik warna tidak homogen.
“Kalau methanyl yellow sudah jarang ditemukan, biasanya berada di mie dan kerupuk dan serundeng. Warna yang di timbulkan sedikit mencolok serta cenderung berpendar,” pungkasnya.(ptu/lio)