Blok-a.com – Korea Utara (Korut) beberapa tahun ini tengah dilanda krisis pangan hingga menyebabkan beberapa warga meninggal diduga akibat kelaparan.
Dilansir BBC, krisis pangan ini diduga dimulai terjadi pada Januari 2020 dimana pemerintah Korut menerapkan kebijakan pembatasan dengan menutup perbatasan sebagai respons atas Pandemi Covid-19.
Namun, kebijakan pembatasan ini justru menyebabkan banyak komoditas makanan dan barang kesulitan untuk memasuki negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut.
Padahal, Korut merupakan negara yang belum memiliki ketahanan pangan, di mana negara itu belum mampu mencukupi kebutuhan pangan bagi 26 juta penduduknya.
Selain menghentikan import pangan, pihak berwenang juga membentengi perbatasan dengan pagar dan akan menembak siapa saja yang mencoba melintas.
Hal tersebut membuat hampir tidak ada orang bisa menyelundupkan makanan untuk dijual di pasar gelap, tempat kebanyakan warga Korut belanja.
Bahkan, salah seorang perempuan di Pyongyang menyebut jika ada sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang mati kelaparan di rumahnya.
“Kami mengetuk pintu mereka untuk memberi mereka air, tapi tidak ada yang menjawab. Ketika pihak berwenang masuk ke dalam, mereka menemukan mereka tewas,” kata Ji Yeon (nama samaran) dilansir dari BBC, Senin (19/6/2023).
Ji Yeon memberi tahu pernah mendengar tentang orang-orang yang memilih untuk bunuh diri di rumah atau menghilang ke pegunungan untuk mati. Alasannya karena mereka tidak bisa lagi mencari nafkah.
Ditengah krisis pangan yang dialami negara tersebut, kekayaan Presiden Korut Kim Jong UN saat ini menjadi sorotan. Kekesalan warga Korut itu memuncak usai melihat anak Kim Jong Un, Kim Ju Ae, selalu tampil mewah.
Menurut warga Korut, Ju Ae, tampak makan dan hidup enak. Ia juga terlihat sehat dibanding anak-anak lain di negara itu dan sering muncul di TV dengan baju mewah.
Lantas berapakah kekayaan Kim Jong Un?
Dilansir dari caknowledge.com, kekayaan Kim mencapai US$6,0 atau sekitar Rp91 triliun. Mereka juga melaporkan harta pemimpin Korut itu bertambah US$500 juta atau sekitar Rp7,6 triliun per tahun dari 2020 hingga 2023.
Dari uang tersebut, Presiden Kim dikabarkan bisa menikmati hidup dalam kemewahan. Dia memiliki kapal pesiar seharga 5 juta poundsterling, armada limusin Mercedes anti peluru, dan bahkan seluruh resor ski Masikryong yang berada di Puncak Taehwa dengan ketinggian 1.360 meter.
Kim Jong Un juga membuka bisnis properti Hotel Ryugyong. Hotel dengan 105 lantai ini menjadi destinasi wisata yang unik dan mewah di Korea Utara.
Pada 2018, majalah bisnis Amerika Serikat, Forbes, sampai-sampai menjadikan Kim Jong Un di urutan ke-36 sebagai orang berpengaruh di dunia.