Kabupaten Malang, Blok-a.com – Diduga punya penyakit wasir atau ambeien yang tidak sembuh sembuh, pria asal Desa Sanankerto Kecamatan Turen , Malang ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri, di dalam bekas kandang ayam belakang rumah korban, Jumat (16/6/2023).
Informasi didapat blok – adot com, pria asal Turen Kabupaten Malang gantung diri ini diketahui sekitar pukul 09.00 dan baru dikaitkan ke Polsek Turen sekitar pukul 09.39, Jumat (16/6/2023).
“Korban merupakan seorang Guru SD di Malang, dan indentitas korban bernama Indra Wahyudi (50) warga Jalan Kauman RT 15 RW 03 Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang,” ujar Kapolsek Turen , AKBP Yusuf Suryadi kepada awak media , Jumat (16/6/2023) sore .
Menurut keterangan tetangga korban bernama Candra Harianto mengatakan sekitar pukul 09.00 sewaktu dirinya bekerja dirumah, tiba tiba dikagetkan oleh teriakan minta tolong.
Suara itu bersumber dari teriakan Sukoyo yang ternyata telah melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi gantung diri di bekas kandang ayam belakang rumah korban.
Kemudian saksi melaporkan kejadian dimaksud ke pihak Kepolisian Sektor Turen.
Petugas dari Polsek Turen bersama petugas medis dari Puskesmas Turen datang ke lokasi.
Dia lalu menurunkan jenazah korban dari ikatan tali tampar yang disangkutkan diblandar kayu bekas rumah kandang ayam.
Kemudian sesuai prosedur Kepolisian korban dievakuasi dan diperiksa awal oleh team medis dari Puskesmas Turen , selanjunya dilakukan visum mayat di RSSA Kota Malang.
Berdasarkan keterangan dari istri korban Suci Budi Rahayu
kalau suaminya sekitar pukul 05.00, korban sempat mengantar dirinya ke perempatan kedok untuk mengajar.
Lalu pada jam 09.30 sewaktu dirinya sedang mengajar di SDN Kebonsari 02 Kacuk Kota Malang, dirinya menerima kabar dari rumah.
Kabarnya adalah suaminya telah meninggal dunia gegara gantung diri di bekas kandang ayam belakang rumah.
“Dia melaporkan kalau suaminya seperti putus asa karena memiliki penyakit setiap buang air besar (BAB) selalu keluar lendir dan sakit sekali,” imbuh Yusuf menirukan penuturan istri korban .
“Korban mempunyai penyakit Ambeien yang sudah menahun dan juga karena semenjak orang tua korban meninggal setahun lalu, korban terlihat sangat tertutup sekali.” pungkasnya .
Atas kejadian tersebut sang istri menyadari kejadian dimaksud, yakni merupakan musibah. Diaa tidak menuntut proses hukum, dan menolak untuk dilakukan otopsi mayat, cukup hanya Visum luar saja. (mg1/bob)