Banyuwangi, blok-a.com – Gunung Api Ijen yang terletak di perbatasan kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi saat ini berstatus level II atau waspada.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen, Suparjan A.Md. mengimbau warga, pengunjung maupun penambang agar tidak berativitas mendekati kawah dalam radius 1,5 km dari bibir kawah.
“Ijen merupakan salah satu Gunung Api di Jawa Timur yang masih aktif, dengan ketinggian 2386 mpdl, saat ini berstatus waspada,” kata Suparjan, Jum’at (7/7/2023).
Status waspada ditentukan dari hasil pengamatan yang dialkukan pada periode hari Jumat (6/7/2023) pukul 00.00 – 24.00 WIB.
“Meteorologi. Cuaca mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 20 – 25 °C dan kelembaban udara 80 – 90 persen,” terangnya.
Visual. Gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Sedang untuk kegempaan, hembusan jumlah 9 Amplitudo: 6 – 30 mm, durasi : 12 – 65 detik.
“Vulkanik Dangkal. Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, Durasi : 11 detik. Tektonik Jauh Jumlah: 2, Amplitudo: 6 – 27 mm, S – P : 27 detik, Durasi : 52 – 72 detik,” urainya.
Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5 – 4 mm (dominan 2 mm)
“Kepada warga sekitar dan seluruh pengunjung destinasi wisata Gunung Ijen, waspadai potensi keluarnya gas berbahaya dari danau kawah, dan waspadai potensi longsor dinding kawah, himbauan ini kami sampaikan demi menjaga keselamatan bersama,” pungkasnya. (kur/lio)