Golkar dan Demokrat Kabupaten Malang Belum Daftarkan Bacaleg, ini Alasannya

Situasi kantor KPU Kabupaten Malang, terlihat bendera partai politik terpasang menjelang tahun politik (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Situasi kantor KPU Kabupaten Malang, terlihat bendera partai politik terpasang menjelang tahun politik.(Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Masuki hari ke delapan pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang nihil pendaftar. Partai Politik (Parpol) sebut, hal itu dikarnakan belum adanya intruksi dari pimpinan.

Hal tersebut disampaikan oleh kedua ketua DPC partai politik, yakni Partai Demokrat dan Golkar.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mapang, Hadi Mustofa mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu intruksi pimpinan terkait pendaftaran bacaleg ke KPU Kabupaten Malang.

“Demokrat semua terpusat, mendaftar lewat Silon demokrat seluruh Indonesia, jatim dikelola DPD, kita sudah masuk silon. Tinggal tunggu perintah kapan di KPU,” terang Mustofa saat dikonfirmasi Blok-a.com, Selasa (9/05/2023).

Rencananya, DPC Demokrat akan melakukan pendaftaran pada 13 Mei mendatang. Namun, kata Gustop sapaan akrabnya, hal itu tidak dapat dipastikan kebenarannya.

“Rencananya besok tanggal 13, karena maunya bersama sama lengkap semua,” tambahnya.

Dalam hal ini, untuk persyaratan pendaftaran bacaleg Partai Demokrat Kabupaten Malang, lanjut Gustop, segala persyaratan sudah dipersiapkan termasuk dengan keterwakilan perempuan.

“Semua lengkap, yang jelas per dapil tiga caleg perempuan karena sesuai dengan syarat keterwakilan yang memenuhi 30 persen lebih,” tuturnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh, Sekertaris DPD Golkar, Sudarman menuturkan hingga saat ini pendaftaran bacaleg DPD Golkar masih menunggu hari baik sesuai dengan intruksi pimpinan.

“Belum mendaftar, kalau sudah ada intruksi kita cari hari baik,” terang Sudarman saat dikonfirmasi Blok-a.com, Selasa (9/05/2023).

Disinggung terkait ketersiapan pendaftaran, Sudarman mengatakan, persiapan telah dilakukan secara matang. Termasuk dengan keterwakilan perempuan.

“Keterwakilan perempuan pasti terpenuhi 30 persen. Sekarang masih menunggu SK DPP, semoga besok segera turun,” pungkasnya.

(ptu)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?