Kabupaten Malang, Blok-a.com – Renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang akan segera dimulai, sterilisasi dan pemagaran akan segera dilakukan pada Sabtu (9/9/2023) mendatang.
Sebelum dimulainya renovasi Stadion Kanjuruhan, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Forkopimda bersama dengan Kementerian PUPR Republik Indonesia dan pihak terkait lainnya melakukan doa bersama untuk kelancaran proses renovasi.
Bupati Malang, Sanusi mengatakan, proses sterilisasi dan tahapan pemagaran Stadion Kanjuruhan akan dilakukan pada Jumat (8/9) besok.
Selanjutnya pada Sabtu (9/9) depan, proses pengangkutan material bangunan dan alat berat akan mulai didatangkan.
“Doa bersama renovasi kita lakukan, karena kemarin sudah penandatanganan kontrak dengan PT Waskita Karya dan PUPR. Jadi mulai Jumat besok kita mulai proses renovasi. Sabtu mulai dibongkar dan alat berat masuk,” ujar Sanusi pada awakmedia, Kamis (7/9/2023).
Rencananya, stadion yang menjadi saksi bisu tragedi kelam 1 Oktober silam akan dirombak hampir 60 persen dari bangunan sebelumnya.
Terkait desain, Sanusi mengatakan, seluruhnya telah diserahkan kepada Kementerian PUPR dengan standar FIFA.
“Desain dari sana (Kementerian PUPR) semua. Tidak banyak perubahan, mungkin rekayasa pintu masuk saja,” tambahnya.
Namun, kata Sanusi, Pemkab Malang telah menyisipkan sedikit aspirasi dari keluarga korban pada renovasi Stadion Kanjuruhan nantinya.
Ia menerangkan, untuk mengenang 135 nyawa yang menjadi korban tragedi kelam 1 Oktober 2022, Sanusi meminta agar dibangunan monumen atau museum di Pintu Gate 13 Stadion Kanjuruhan.
“Request khusu hanya itu di pintu gate 13, kita minta dibangunkan seperti museum sesuai dengan keinginan keluarga korban,” bebernya.
Sesuai dengan masa kontrak, renovasi akan selesai setelah 16 bulan pengerjaan. Namun, Sanusi berharap stadion yang menjadi kebanggaan arek malang itu bisa secepatnya diselesaikan, agar dapat segera dimanfaatkan kembali.
“Masa kontraknya 16 bulan, tapi harapannya tidak sampai satu tahun selesai. Termasuk dengan pembangunan museum,” pungkasnya. (ptu)