Geger Pemilik STMJ Cekcok Hingga Hampir Adu Pukul dengan Pemilik Angkringan di Sukun Malang

Tangkapan layar cekcok pemilik STMJ dan angkringan di Kota Malang (komunitas Facebook Malang Raya)
Tangkapan layar cekcok pemilik STMJ dan angkringan di Kota Malang (komunitas Facebook Malang Raya)

Kota Malang, blok-a.com – Viral peristiwa antara pemilik STMJ dan angkringan di Kota Malang terlibat cekcok hingga hampir adu pukul.

Peristiwau itu diketahui di sebuah grup atau komunitas Facebook.

Diketahui dalam unggahan status di Facebook itu perekam mengabadikan momen saat orang tua hendak memukulnya namun dihalangi oleh beberapa orang.

“Viral-viral ngarepe Sukun,” teriak perekam.

Dari hasil penelusuran blok-a.com, cekcok itu melibatkan pemilik angkringan dan pemilik STMJ di depan Rumah Sakit Soepraoen atau Jalan Sudanco Supriyadi Kecamatan Sukun Kota Malang.

Sementara itu, cekcok itu diduga karena pemilik STMJ tersinggung. Sebab pemilik angkringan kerap memainkan musik saat malam hari.

Musik yang dimainkan pemilik angkringan itu diduga menyinggung anak perempuan pemilik STMJ.

Hal itu dijelaskan pemilik angkringan, Yossa Sasa ke blok-a.com.

“Katanya orang di sana, pemilik kedai STMJ beserta istrinya itu katanya saya menyindir anak perempuannya yang sudah tua. Mereka tidak terima kalau saya membunyikan lagu,” kata dia.

Yossa menjelaskan, dia memutar lagu bertujuan untuk menarik pembeli ke angkringannya. Lagu yang diputar pun acak tidak tertuju pada lagu tertentu. Dan pemutaran lagi itu tidak pernah dianggap menganggu oleh pedagang lainnya selama ini.

Dia pun tidak begitu mengenal pemilik STMJ tersebut. Dia tidak pernah bicara sama pemilik STMJ.

“Saya sendiri ya gak kenal sama orangnya,” imbuhnya.

Yossa pun waktu kejadian tidak melawan. Dia hanya merekam ketika bapak dan ibu pemilik STMJ itu ke lapaknya. Dia hanya mendengar dan merekam pemilik STMJ itu marah-marah kepadanya dengan alasan tidak jelas

“Dan saya sengaja tidak main tangan sebab kalau dilayani temenan ya modar,” bebernya.

Sebelum marah-marah kemarin, Yossa menjelaskan, angkringan-nya beberapa kali disiram air bekas cucian piring. Angkringan-nya pun sampai bau tidak enak.

Atas kejadian yang tidak mengenakkan itu, Yossa melaporkan kejadian itu ke Polsekta Sukun atau polisi setempat.

“Ini saingan dagangan tidak sehat,” kata dia. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?