Probolinggo, blok-a.com – FIFGROUP Cabang Probolinggo buka suara atas pemberitaan tentang pemberitaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kota Probolinggo dengan konsumen perusahaan leasing itu.
Dalam surat resmi yang diterima blok-a.com, FIFGROUP Cabang Probolinggo melakukan hak jawab atas pemberitaan tersebut.
Dalam pemberitaan kemarin, dijelaskan pihak FIFGROUP Cabang Probolinggo tidak datang.
Kepal FIFGROUP Cabang Probolingho, Panca Utama Budi Sanyoto menjelaskan, ketidakadirannya karena jadwal rapat yang tidak tepat.
“Dengan demikian tim FIFGROUP Cabang Probolinggo tidak dapat menghadiri kegiatan RDP,” kata dia dalam surat klarifikasi yang diterima blok-a.com, Kamis (22/6/2023).
Panca juga mengaku telah berkoordinasi dengan anggota dewan agar RDP bisa digelar kembali.
Sementra itu, di berita sebelumnya dijelaskan bahwa salah satu konsumen mengaku menerima perlakuan tidak mengenakkan dari pihak leasing tersebut.
Hal ini pun dijawab Panca. Panca menjelaskan, konsumen yang mempunyai sepeda motor Honda Beat Sporty N 6034 PG itu sudah 87 hari terlambat membayar.
Sebelumnya Panca sudah memerintahkan pegawainya untuk menagih sesuai SOP. Pertama adalah menagih melalui telepon. Kedua, pegawainya menagih melalui rumah konsumen tersebut.
Terakhir, FIFGROUP Cabang Probolinggo juga telah melakukan pemberian somasi dua kali.
“Sebagai itikad baik dalam mengingatkan debitur agar menjalankan kewajiban,” kata dia.
Dengan upaya itu, Panca menjelaskan, pihaknya telah melakukan tindakan yang benar dan sesuai SOP.
“FIFGROUP Cabang Probolingho mengedepankan proses bisnis sesuai regulasi OJK,” kata dia.
Sekadar diketahui, sepeda motor tersebut diamankan dengan tujuan pengamanan objek jaminan fidusia.
Waktu itu sepeda motor Honda Beat Sporty itu digunakan oleh istri si debitur.
Istri debitur itu secara sadar menyerahkan sepeda motor dan menandatangani berita acara serah terima.
Selain itu si istri juga telah melakukan negoisasi untuk mengambil unit yang dimaksud sebanyak dua kali melalui perwakilannya.
Namun negoisasi itu belum menemukan kesepakatan.
“Kami akan kooperatif dan terus membuka proses negoisasi guna mencapai win win solution,” tutupnya. (bob)