Fakta-fakta Soal Pemkab Wonogiri Bagikan Ratusan Motor NMax ke Kades

kades wonogiri
Pembagian kendaraan dinas operasional Yamaha Nmax kepada ratusan Kades di Wonogiri (foto: Instagram/@humas_wonogiri)

Blok-a.com – Ratusan Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Wonogiri, Jawa Tengah menerima kendaraan dinas operasional roda dua baru, yaitu Yamaha Nmax pada Senin (3/4/2023).

Pemberian motor itu diserahkan langsung oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo di pendopo rumah dinas Bupati Wonogiri.

Adanya motor tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja para Kades dan Lurah, dalam menjalankan tugas pemerintahan di wilayah Wonogiri.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak fakta-fakta terkait pembagian kendaraan dinas kepada ratusan Kades di Wonogiri, berikut ini.

1. Dibagikan Kepada 294 Kades

Jumlah kepala desa dan kelurahan yang menerima sepeda motor baru sebanyak 294 orang, sesuai jumlah desa dan kelurahan di Wonogiri.

Bupati yang kerap disapa Jekek itu mengatakan bahwa fasilitas yang diberikan kepada para kades dan lurah bertujuan untuk meningkatkan kinerja.

Selain itu untuk meningkatkan indeks desa membangun. Misalnya dari desa yang berstatus maju menjadi desa yang mandiri.

Joko menegaskan, bahwa kendaraan dinas operasional ini tidak boleh disalahgunakan. Ada aturan yang harus diikuti oleh para penerima kendaraan tersebut.

“Kalau disalahgunakan (sepeda motor baru) akan kami sanksi, ada aturan. Mari diawasi. Foto (kalau disalahgunakan) berikan ke kami, saya cabut,” kata Jekek dikutip dari laman Instagram @humas_wonogiri.

2. Jenis Motor yang Dibagikan

Merek sepeda motor yang dibagikan kepada seluruh kades adalah Yamaha N-Max warna merah. Volume silinder sepeda motor itu sebesar 155 cc dan kapasitas bahan bakar 7 liter.

Adapun kualifikasi sepeda motor yang diberikan itu berdasarkan usulan dari para calon pengguna atau Kades.

Alasan pemilihan N-Max sebagai motor dinas baru untuk kades dan lurah yakni kekuatan cukup besar untuk menjelajahi kondisi geografis Wonogiri.

Seperti diketahui, kondisi geografis Wonogiri didominasi oleh pegunungan dan perbukitan sehingga membutuhkan kendaraan yang mendukung.

“Mintanya matic, ini sudah permintaan beberapa waktu lalu. Kalau soal merek dan warna kebetulan saja, menyesuaikan geografi (Wonogiri),” ujar Jekek.

3. Menghabiskan Anggaran 9 Miliar

Pemkab Wonogiri menggelontorkan anggaran APBD hingga Rp 9,4 miliar untuk pengadaan motor baru sebanyak 294 unit tersebut.

Bila jumlah motor Yamaha NMax itu sebanyak 294 buah, dengan asumsi harga OTR Nmax 2023 adalah Rp 31 juta, maka bisa dipastikan pengadaan ini memakan biaya Rp 9,1 miliar.

Jekek menjelaskan sebagian STNK dan plat nomor masih dalam proses pembuatan. Meskipun demikian, kendaraan-kendaraan tersebut tetap bisa dibagikan.

“Ketika sudah lengkap, tidak perlu menunggu lama diserahkan. Ada beberapa motor yang belum dapat STNK, tidak masalah, nanti diberi surat jalan,” katanya.

4. Mendapat Kritikan Warganet

Sejak beredar video pembagian kendaraan dinas N-Max kepada seluruh Kades di Wonogiri, warganet pun beramai-ramai memberikan kritikan melalui akun Instagram @humas_wonogiri.

Banyak warganet yang menilai pemberian motor tidak tepat dilakukan, mengingat kondisi jalan di kawasan Wonogiri masih banyak yang rusak.

“Oalah gunanya bayar pajak ini to, infrastruktur di wonogiri aman pak??. Kenapa gak sekalian KLX aja pak biar sesuai sama geografi wonogiri yg jalanya gak rata kaya keadilan,” tulis salah satu warganet.

“Tolong Infrastruktur Jalan Lebih Di Perhatikan, Banyak Jalan Yang Rusak dan Masih Kurang Lampu PJU di Setiap Jalan Desa dan Kelurahan,” warganet lain menambahkan.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?