Fakta-fakta Penemuan Mayat Mahasiswi Ubaya dalam Koper di Jurang Mojokerto

mahasiswi ubaya
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

Blok-a.com – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita yang diduga mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) kawasan Sendi, Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Dari informasi yang dihimpun, korban berinisial AN (20). Ia dilaporkan pergi dari rumahnya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya sejak Rabu (3/5/2023) lalu.

Berikut deretan fakta terkait penemuan jasad mahasiswi Ubaya dalam koper di jurang Pacet Mojokerto.

1. Berawal dari Laporan Keluarga

Awal penemuan mayat bermula dari laporan keluarga korban ke Polrestabes Surabaya dimana korban menghilang sejak sekitar satu bulan lalu.

Pada tanggal 3 Mei 2023, korban pamit pergi ujian ke kampus namun tidak kunjung kembali pulang. Saat dilaporkan hilang, Ia membawa mobil Mitsubishi Xpander warna abu-abu nopol L 1893 FY.

Saat itu korban keluar dari kampus bersama Rohmat Bagus Apriatna, warga Gunung Anyar, yang merupakan kekasihnya.

2. Polisi Amankan Pelaku

Usai mendapat informasi dari keluarga, Polrestabes Surabaya pun kemudian melakukan penyelidikan dengan menelusuri orang yang terakhir bersama korban, yakni Rohmat Bagus Apriatna.

Saat diintrogasi lebih lanjut, akhirnya pelaku memberitahu bahwa sudah melakukan pembunuhan kepada korban. Lebih lanjut, pelaku mengaku menaruh jasad korban di dalam koper dan kemudian dibuangdi jurang yang ada di Tahura Raden Soeryo.

“Iya benar, kami saat ini sudah mengamankan R karena diketahui yang terakhir bersama korban, namun kami tidak mau berspekulasi dulu,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana.

3. Jasad Ditemukan di Jurang

Usai mendapat informasi dari pelaku, jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya pun kemudian berkoordinasi dengan petugas Tahura Raden Soeryo untuk mencari keberadaan jasad korban.

“Kami dihubungi polisi diminta untuk membantu mencari jenazah korban. Kami terkejut karena barang yang selama in kami kira sampah, ternyata berisi mayat,” ujar petugas Tahura Raden Soeryo, Ali Sadikin.

Sejumlah petugas dari TNI/Polri dan Tahura Raden Soerjo akhirnya berhasil menemukan jasad korban didalam koper yang tersangkut pohon di jurang sisi timur jalan penghubung Mojokerto-Batu.

4. Koper Sempat Dikira Berisi Sampah

Sebelum mendapat laporan dari polisi, para petugas Tahura sempat menyadari keberadaan koper tersebut. Namun mereka tak menyadari jika koper yang terbalut kain putih tersebut berisi mayat.

Meski banyak lalat dan mengeluarkan cairan berbau menyengat, sejumlah petugas tak menaruh curiga. Mereka menyangka bahwa bungkusan koper tersebut hanyalah berisi sampah.

“Sabtu 3 Juni lalu itu sudah ada benda tersebut. Meskipun mengeluarkan cairan yang berbau dan banyak lalat, tapi kami kira itu sampah. Posisinya sekitar 20 meter di bawah,” kata petugas Tahura Raden Soeryo, Ali Sadikin.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?