Blok-a.com – Seorang mahasiswi asal Indonesia ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen yang terletak di Kota Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang, Selasa (22/8/2023) waktu setempat.
Kematian WNI bernama Joshi Putri Cahayani (23 tahun) itu pertama kali dikonfirmasi oleh Indonesian Community in Japan (ICJ) melalui postingan di Facebook, pada Rabu (23/8/2023).
Joshi merupakan pelajar sekolah bahasa yang tiba di Jepang pada April lalu. Sebelum ditemukan meninggal, Joshi sempat menghilang tanpa kabar selama dua pekan.
Saat itu, Joshi pergi bersama pacarnya yang merupakan warga asli Jepang, Keiichiro Kajimura (40). Atas hal ini, publik menduga bahwa Keiichiro lah yang telah membunuh Joshi.
Dirangkum Blok-a.com, Jumat (25/8/2023), berikut deretan fakta soal penemuan jasad mahasiswi asal Indonesia di apartemen Jepang.
1. Kronologi
Kronologi pembunuhan mahasiswi asal Indonesia ini diungkapkan pemilik akun TikTok @tiododdyagenjanda. Dalam keterangannya, Tio Doddy menjelaskan, kejadian ini bermula saat Joshi dijemput oleh pacarnya pada 7 Agustus 2023 lalu.
“Joshi ini dijemput oleh pacarnya seorang pria asal Jepang bernama Keiichiro Kajimura 7 Agustus, saat itu mereka telah berpamitan dengan teman asrama Joshi,” jelas Doddy.
Usai sekitar dua pekan pergi bersama Keiichiro, Joshi tak kunjung kembali. Hal itu pun sontak membuat teman-temannya khawatir dan meminta bantuan kepada pihak berwajib pada Selasa (22/8/2023).
Polisi lalu mulai menyelidiki keberadaan Josi hingga akhirnya menemukan mayat seorang perempuan di sebuah kamar di lantai dua apartemen di Bunkyo-cho pada Rabu (23/8/2023).
2. Polisi Lakukan Penyelidikan
Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab kematian korban. Namun berdasarkan keterangan polisi, Joshi sudah meninggal beberapa hari dan tidak ditemukan tanda-tanda luka.
TV Asahi menuliskan, menurut sumber investigasi bahwa apartemen tersebut dikontrak oleh seorang pria Jepang yang merupakan kenalan dari Joshi, namun demikian orang tersebut tidak dapat dihubungi.
Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan dengan menganalisis CCTV di sekitar lokasi dan tempat tinggal Josi untuk mengikuti jejak Josi dan menyelidiki sejumlah kemungkinan di insiden ini.
3. Terduga Pelaku Ditangkap
Tak lama usai penemuan jenazah Josi, terduga pelaku pembunuhan akhirnya ditangkap. Keiichiro diamankan polisi saat ia berada di Stasiun Metro Awajicho Tokyo pada Kamis (24/8/2023) sore waktu setempat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti. Menurut Krishna, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian Jepang untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Polisi Jepang sudah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban JPC pada 24 Agustus 2023 di salah satu stasiun di Tokyo pukul 13.25 waktu Tokyo,” kata Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti dikutip dari Kumparan.
4. Terduga Pelaku Miliki Catatan Kriminal
Media Jepang menyebutkan bahwa Keiichirou Kajimura adalah seorang yang memiliki catatan kriminal. Kasusnya adalah pembunuhan yang dilakukan pada 2017.
Kajimura diduga telah mencekik kekasihnya hingga tewas di sebuah hotel di Kota Shingu. Korban yang dicekik Kajimura adalah warga lokal berusia 26 tahun bernama Haruka Abe.
Tidak diketahui secara pasti apa hukuman pidana yang diberikan kepada Kajimura atas pembunuhan keji tersebut. Namun, menurut informasi yang beredar, ia dibebaskan karena dinilai mengalami gangguan jiwa.
(hen)