Fakta-fakta Insiden Kubah Masjid di Makassar yang Roboh saat Salat Tarawih

Blok-a.com – Berikut deretan fakta terkait insiden kubah masjid di Makassar yang roboh saat salat Tarawih hingga menimpa sejumlah jamaah.

Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang berada di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan baru saja mengalami keruntuhan pada Minggu (26/3/2023) malam. 

Kejadian ini berlangsung saat jamaah ingin melaksanakan ibadah salat Tarawih. Saat itu, jemaah tengah mendengar ceramah, belum melaksanakan salat Tarawih.

Untuk mengetahuinya lebih lengkap, simak fakta-fakta kubah masjid di Makassar yang roboh saat salat Tarawih, berikut ini.

1. Kronologi Kejadian

Menurut informasi yang beredar, kejadian ambruknya kubah masjid tu bermula saat jemaah tengah mendengar ceramah setalah melakukan salat Isya secara berjamaah.

Ditengah-tengah kegiatan tausiah, kubah masjid itu tiba-tiba roboh menimpa sejumlah jamaah yang ada di masjid. Melihat hal tersebut, jamaah lain pun berhamburan panik dan salat Tarawih terpaksa tidak dilanjutkan.

2. Memakan 14 Korban

Kejadian mengenaskan itu diketahui memakan korban hingga 14 orang. Para korban menderita luka ringan hingga luka berat akibat tertimpa reruntuhan kubah masjid. 

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolrestabes Pelabuhan Makassar, AKBP Yudhi Frianto. Yudi menjelaskan bahwa 14 korban tersebut saat ini tengah di rawat di sejumlah rumah sakit yang berada di Kota Makassar

“Untuk korban sekarang ada 14 orang, tersebar ada di sini (RSAL Jala Ammari). Ada di RS Akademis juga, nanti akan kami cek ke sana,” ucap Kapolrestabes Pelabuhan Makassar, AKBP Yudhi Frianto

3. Diduga Disebabkan Oleh Bangunan yang Rapuh

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjelaskan bahwa penyebab kubah masjid roboh ini dikarenakan bangunan yang sudah tua.

Hal itu diperkuat oleh Sekretaris Masjid, Haji Absir yang menyebut bahwa bagunan masjid sudah berumur puluhan tahun dan tidak pernah dilakukan renovasi.

“Saya saja sudah 20 tahun di menjadi pengurus masjid, artinya sudah lama ini masjid. Pernah mau direnovasi tapi belum terealisasi,” ujarnya.

4. Biaya Pengobatan Korban Ditanggung Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), menjelaskan bahwa biaya pengobatan semua korban runtuhnya kubah masjid akan ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

“Tidak perluh khawatir, semua biaya madis Pemkot yang tanggung,” ujar Danny Pemanto di Puskesmas Pattingalloang.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?