KOTA BATU – Ada ratusan jenis alat musik tradisional yang dikoleksi oleh Museum Musik Dunia di Jatim Park (JTP) 3, salah satunya adalah Huobusi.
Instrumen bernama Huobusi ini merupakan satu dari ratusan jenis alat musik tradisional yang berasal dari suku Mongol di dataran China. Kini, alat musik ini masih digunakan oleh etnis China di Mongolia.
Huobusi menjadi salah satu alat musik klasik yang dibuat pada awal abad pertama sebelum Masehi. Hingga saat ini, Huobusi sangat disukai oleh masyarakat etnis Mongol dan sekitarnya dan digunakam dalam upacara adat.
Sebagian besar orang menganggap bentuk instrumen Houbusi mirip dengan sendok makan, namun sebagiannya lagi melihatnya mirip buah pir.
Rata-rata, di daerah asalnya alat musik ini bisa memiliki panjang sampai 90 sentimeter. Di bagian atas, Houbusi dibuat bengkok dengan batangnya yang dibentuk lurus.
Dalam satu instrumen, ada 3 sampai 4 tali pemetik atau senar di kotak resonansi dari Huobusi. Penggunanya menghasilkan bunyi melalui gesekan antara tangan dengan senar-senar itu.
Salah satu ciri khas dari alat musik Huobusi ini adalah nadanya lantang, namun tetap terdengar lembut di telinga. Karena bunyinya yang khas, instrumen ini sering digunakan sebagai musik iringan baik secara solo maupun berkelompok.
Huobusi yang telah dimodifikasi kini dapat ditemukan dalam nada tinggi, menengah hingga rendah. Menariknya, tiap nada memiliki peranannya masing-masing dalam alunan lagu.
Anda dapat menemukan alat musik Mongolia ini di area lantai 1 Museum Musik Dunia. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat ratusan instrumen lainnya dari dataran China, hanya di Jatim Park 3 ya!