Kediri, blok-a.com – Warga Kabupaten Kediri turut mengeluh kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram.
Beberapa pekan terakhir, elpiji 3 kilogram jarang ditemui di toko eceran dan sulit didapat.
Keluhan ini diungkapkan Purwiyati, warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.
Ibu rumah tangga ini mengaku sudah beberapa hari ini sulit mendapatkan elpiji 3 kilogram. Padahal kini elpiji sudah menjadi kebutuhan wajib sehari-hari.
“Sudah sulit dapat gas elpiji tiga kiloan Mas, mau masak repot,” ujarnya, Jumat (28/7/2023).
Di lapangan, sejumlah warga mengaku menemukan toko eceran yang masih menjual elpiji, hanya saja harga lebih mahal.
Jika pada waktu normal harga elpiji subsidi ini hanya Rp16.000 kini melonjak hingga Rp19.000 – Rp20.000.
Karena langka, warga pun rebutan menyerbu pangkalan elpiji. Antrean panjang warga kerap dijumpai.
Untuk bisa membawa pulang elpiji 3 kg, warga harus menunjukkan KTP dan KK.
Sejumlah pihak mengatakan kelangkaan gas elpiji 3 kiloan ini karena permintaan tinggi.
“Sementara jatah kirimannya tetap. Semoga elpiji kembali normal,” ujar Wahyu, warga lain.(why/lio)