Dua Orang Dekat Wahyu Kenzo Dicurigai jadi Otak Robot Trading

Tampak depan Polresta Malang Kota, Rabu (22/2/2023) (blok-a/helen)
Tampak depan Polresta Malang Kota, Rabu (22/2/2023) (blok-a/helen)

Kota Malang, blok-a.com – Ada dua orang dekat Wahyu Kenzo yang harus ditangkap Polresta Malang Kota.

Hal itu diungkapkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Malang Raya, M. Zuhdy Achmadi, Selasa (14/3/2023).

Dua orang dekat Wahyu Kenzo itu diusulkan agar segera ditangkap Polresta Malang Kota berdasarkan hasil investigasi DPD Lira Malang Raya.

Investigasi itu dilakukan oleh tim khusus investigasi DPD LIRA Malang Raya.

“Jadi berdasarkan temuan hasil investigasi kami, ada orang lagi yang harus ditangkap,” kata dia ditemui, Selasa (14/3/2023).

Zuhdy menjelaskan, dua orang ini adalah founder dari robot trading yang dimiliki Wahyu Kenzo.

“Sebenarnya ada tiga. Satunya kan sudah ditangkap itu yang inisialnya RE,” kata Zuhdy.

Dua orang ini founder yang bertugas menjaring member di area Malang dan seluruh Jawa Timur.

Sistem kerjanya sendiri, Zuhdy menjelaskan, para founder ini adalah posisinya paling atas dalam bisnis bodong robot trading.

“Sebenarnya banyak. Di setiap daerah mungkin ada. Kayak di Jakarta bahkan luar negeri tapi kami fokusnya yang Malang,” kata dia.

Konferensi pers hasil imvestigasi kasus robot trading Wahyu Kenzo dari DPD LIRA Malang Raya, Selasa (14/3/2023) (blok-a/bob)

Para Founder ini juga mempunyai bawahan yang disebutnya sebagai leader.

Leader ini akan menarik member-member.

Nah, keiuntungan yang didapat adalah setiap trading para member itu, para founder ini akan mendapat uang secara otomatis 2 dolar Amerika.

“Trading itu satu member pasti dapat keuntungan 2 dolar masuk ke kantong para founder. Per hari kan pasti ada trading. Nah bayangkan satu hari ada ribuan atau puluhan ribu trading, itu tingggal dikalikan saja keuntungannya berapa,” kata dia.

Temuan ini pun akan segera diberikan ke Polresta Malang Kota.

Zuhdy mengapresiasi kinerja Polresta Malang Kota yang dipimpin Kombes Pol Budi Hermanto.

“Saya apresiasi Kapolresta Malang Kota Pak Buher. Karena ini bukan sembarangan dan perlu keberanian. Dan Pak Buher melakukan itu,” tutupnya.

Sebagai informasi, Wahyu Kenzo sudah tangkap Polresta Malang Kota minggu lalu.

Melalui robot trading ATG dia diduga menipu puluhan ribu orang. Keuntungan yang didapat adalah Rp 9 triliun. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?