Kota Malang, Blok-A.com – Siapa yang tidak kenal dengan Museum Musik yang satu ini. Museum Musik Indonesia adalah museum yang bersejarah bagi warga Kota Malang. Museum ini bertempat di Jalan Nusakambangan No.19, Gedung Kesenian Gajayana Lt. 2 Kota Malang.
Museum Musik indonesia sudah berdiri pada tahun 2009 yang awalnya bernama Galeri Malang Bernyanyi. Museum ini banyak sekali menyimpan koleksi berharga seperti piringan hitam, CD, majalah, buku-buku musik, dan koleksi lainnya. Koleksi disini sangat lengkap, mulai dari era 70-an hingga 90-an.
Semua koleksi disini, diinisiasi langsung oleh Hengki Herwanto, selaku pendiri Museum Musik Indonesia. Awalnya hanya koleksi pribadi saja, hingga mengajak rekan-rekannya untuk mengumpulkan koleksi musik dan berdedikasi tinggi di Museum Musik Indonesia ini. Namun, sebagian besar koleksi musik disini, merupakan sumbangan dari masyarakat daerah.
“Awalnya hobi yaa, hanya ada 200 koleksi musik saja, tapi sampai sekarang sudah mencapai 40.000 koleksi musik” Ujar Hengki, Sabtu (25/06/2022).
“Semenjak pandemi, pengunjung disini sepi, tapi tetap buka hingga sekarang”,ujar Hengki.
Hengki menurutkan bahwa disini juga memiliki beberapa koleksi antik seperti piringan hitam bertanda tangan presiden pertama indonesia, Ir. Soekarno.
“Disini ada koleksi piringan hitam langka banget mas, ada tanda tangannya Ir. Soekarno.
Hengki sendiri sangat cinta sekali dengan koleksi Museum Musik Indonesia. Bayangkan saja, selama belasan tahun memgumpulkan koleksi musik ini hingga mencapai puluhan ribu. Hengki juga berharap, museum ini bisa terus berkembang dan berdiri, sebagaimana mestinya.
“Kami berharap, informasi yang ada di museum musik ini, sebetulnya punya nilai sejarah dan pendidikan, kalau bisa murid-murid sekolah bisa datang kesini untuk berkunjung dan belajar”, ucap Hengki.
Museum ini buka setiap hari selasa-minggu jam 10.00 WIB. Harga tiketnya termasuk murah, cuma Rp. 10.000 saja. Tunggu apa lagi, ayo ke Museum Musik Indonesia!
(mg1/rco)