Kota Malang, blok-A.com – Muhammad Alfiansyah, yatim piatu yang berumur 11 tahun kini hidup sebatangkara setelah tragedi naas Kanjuruhan merenggut nyawa kedua orang tuanya.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD) ini mengaku bercita cita ingin menjadi anggota kepolisian.
Menindaklanjuti arahan Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo, Polresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto bersama Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis mendatangi anak korban tragedi Kanjuruhan untuk memberikan beasiswa berupa pendidikan.
“Kita menindaklanjuti arahan bapak Kapolri bagi anak anak korban yang ingin mendaftar anggota polisi, kemarin kita tindaklanjuti dengan Kapolda Jatim dan Kadiv Humas, sekarang kita implementasikan beasiswa tersebut dalam bentuk pendidikan,” papar Buher sapaan akrabnya.
Bertempat di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang, Buher dan Putu hadir bersama, Aremania, Lurah Bareng serta pihak RT RW setempat.
Kehadiran mereka tersebut sebagai bentuk dukungan moril terhadap pendidikan Alfiansyah, dukungan pendidikan tersebut diberikan Polresta Malang Kota berupa beasiswa pendidikan hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Sekarang adek Alfiansyah kelas 5 SD, kita berikan kebutuhan pendidikan hingga lulus SD, setelah itu kita tindak lanjut lagi untuk SMP dan SMA dalam buku tabungan yang atas nama Adian Bank Jatim,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Polresta Malang Kota juga akan membantu memfasilitasi untuk pindidikan Alfiansyah ke SMP dan SMA pilihan, selanjutnya Buher juga mengatakan akan mengawal fisik dan kesehatan Alfiansyah untuk mendaftar menjadi anggota Polri.
“Kita juga akan membantu kondisi fisik dan kesehatan adek Alfian, sehingga mudah mudahan kita berharap bersama sama semoga cita cita adek Alfian bisa menjadi Polri tercapai,” pungkasnya.
Sampai saat ini, Polresta Malang Kota baru memberikan bantuan beasiswa pendidikan untuk satu anak. Sebab menurut keterangan Buher, pihaknya baru menemukan satu anak yang kedua orang tuanya menjadi korban jiwa tragedi Kanjuruhan.
Terpisah, wali Alfiansyah , Doni menuturkan keinginan Alfiansyah yang ingin menjadi anggota kepolisian memang benar adanya.
Hal yang sama disampaikan Doni, ia menuturkan Polresta Malang Kota akan menanggung beasiswa Alfiansyah hingga jenjang SMA dan akan dilanjutkan ke pendidikan kepolisian jika Alfiansyah masih menginginkan cita cita tersebut.
“Beasiswanya dari SD sampai jenjang SMA, selanjutnya kalau memang dia tetap ingin kepolisian akan diarahkan ke Banyuwangi, ini masih dalam bentuk lisan jenjangnya nanti setelah lulus SMA itu kata Kadiv Humas saat ke rumah,” pungkas Doni.
Dalam kesempatan yang sama ketua RT 14, Suciati menuturkan beasiswa ini merupakan inisiatif Polresta Kota Malang untuk memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada Alfiansyah.
“Ini inisiatif dari Polresta sendiri, pada saat kejadian kita memang menginformasikan tapi kalau beasiswa ini inisiatifnya beliau beliau yang juga ingin bertemu si anak Alfiansyah ini,” tutur Suciati.
Terkait dengan teknis pencairan beasiswa, Suciati mengatakan saat ini sudah diberikan tabungan Bank Jatim untuk pendidikan Alfiansyah, tabungan tersebut pun atas nama Alfiansyah. Namun terkait waktu pencairan dana, Suciati mengatakan hal tersebut masih akan dibicarakan lebih lanjut besok pada Selasa (18/10). (ptu/bob)
Discussion about this post